Viral, Ibu 2 Anak yang Dianggap Mirip Meghan Markle

KOMPAS.com - Setelah menikah dengan Pangeran Harry dua tahun lalu, tidak hanya kehidupan Meghan Markle yang berubah, tetapi juga kehidupan Akeisha Land (39), seorang ibu dua anak yang tinggal di Missouri, Amerika Serikat.

Apalagi, pernikahan Harry dan Meghan mendapat sorotan media massa seluruh dunia yang begitu besar.

Alasannya, Akeisha dianggap memiliki wajah yang sangat mirip dengan Meghan.

"Orang-orang di jalan akan memberhentikanku ketika aku lewat hanya untuk mengatakan "kamu mirip putri itu (Meghan)."

Hal itu bisa kualami ketika pergi ke supermarket, gereja, bahkan mengantar anak-anakku ke sekolah," katanya kepada Good Morning America.

Tak hanya orang asing, keluarganya juga merasa Land mirip dengan the Duchess of Sussex. Meskipun ia sendiri merasa tak mirip dengan Meghan kecuali rambut yang serupa.

"Aku tidak melihat wajah kami mirip. Tapi aku menganggapnya sebagai pujian karena dia cantik," ujarnya.

Ada beberapa foto Land yang dinilai banyak orang mirip dengan Meghan Markle, sehingga membuatnya banyak dikenal.

Ia yang memiliki rambut keriting sempat berbagi beberapa foto di Instagramnya dengan rambut yang diluruskan. Foto-foto itulah yang kemudian viral dan kerap dibandingkan dengan Meghan.

Sejauh ini ibu dari Greyson (3) dan Tristan (6) itu belum mendengar tanggapan dari Meghan maupun pihak kerajaan, namun ia tak keberatan jika diminta menggantikan Meghan di karpet merah sebuah acara.

"Karena dia sudah memutuskan keluar dari kerajaan, jika ia membutuhkan bantuan untuk mengisi sesuatu, aku siap," ujarnya sambil tertawa.

Land mengaku tidak mengikuti kisah keluarga kerajaan sebelum banyak orang membandingkan wajahnya dengan Meghan.

Namun, melihat pengalamannya menjadi viral, Land kemudian membayangkan yang sudah dilalui Harry dan Meghan dan berempati pada pasangan tersebut, terutama Meghan.

"Aku pergi mengantar anak-anakku ke sekolah dan tahu banyak orang membicarakanku di internet dan aku hanya orang biasa. Itu membuatku berpikir tentang Meghan."

"Dia hanyalah seorang ibu biasa seperti kita semua. Ini membuatku membayangkan situasi mereka secara keseluruhan dan menghargai mereka, karena sudah mau keluar bertemu dengan mata-mata publik di mana mereka mungkin bisa saja menjadi tidak percaya diri karena itu," katanya.