Para Pemusik Legendaris yang Jadi Inspirasi Mode Harry Styles

KOMPAS.com - Penyuka musik atau pemerhati mode mungkin sudah tak heran dengan dandanan androgini dan nyentrik Harry Styles ketika menghadiri acara-acara penting.

Selera berbusana Harry tentunya tidak lahir begitu saja, melainkan juga terinspirasi dari figur-figur yang ditemui atau dilihatnya di sepanjang hidup.

Seperti musiknya, gaya berbusana Harry mengambil banyak inspirasi dari masa lalu.

Eks personel grup vokal One Direction ini punya warna musik rock klasik yang cukup khas. Setidaknya, ada tiga musisi era 60an dan 70an yang menginspirasi gaya berbusana seorang Harry Styles.

1. David Bowie

Bicara soal gaya androgini dalam bermusik, rasanya sulit terlepaskan dari figur David Bowie. Kematian David Bowie pada 2016 lalu menyedot perhatian rocker di seluruh dunia, terutama para pendengar muda yang tidak menikmati era keemasan Bowie pada 1960-1980an.

Dari segi musik, Bowie mungkin bukan inspirasi karya musik Harry. Namun, gaya berbusana Harry dan Bowie tampak memiliki kesamaan yang khas.

Desainer mode Harris Reed pernah menyampaikan tentang pengaruh gaya berbusana Bowie terhadap Harry. Menurutnya, bagian yang paling memengaruhi gaya berbusana Harry adalah pakaian yang dikenakan Bowie selama era album Diamond Dogs.

Alasan mengapa ia merasa gaya berbusana Bowie cocok dengan Harry adalah karena pelatun Space Odity seorang penyanyi klasik rock.

Harry ternyata juga pernah mengungkap perihal pengaruh busana tersebut. Ia mengatakan bahwa Bowie dan Elvis Presley membuatnya yakin untuk menunjukkan fesyen sebagai bagian dari dirinya sebagai pelaku dunia hiburan.

"Aku merasa (berbusana) adalah bagian dari pertunjukan, jika kamu mau. Jadi, aku memikirkan orang-orang yang selalu kukagumi dan kucontoh dalam bermusik, pakaian selalu menjadi bagian dari ini. Seperti Bowie, Elvis Presley," ungkap Harry.

2. Jimi Hendrix

Dalam sebuah ulasan untuk Variety, Eve Barlow mendeskripsikan rinci tentang album Harry yang bertajuk "Fine Line". Menurutnya, jika album tersebut diibaratkan sebagai warna, maka tepat digambarkan sebagai warna "baby blue" dari Fender Stratocaster milik Jimi Hendrix.

"Ini (warna) bernuansa rock n roll, tapi juga lembut dan sensitif," kata dia.

Anggapan Barlow bahwa Hendrix merupakan inspirasi Harry ternyata tidak salah. Namun, inspirasi tersebut hanya sebatas pakaian, bukan musik.

Siswa Central Saint Martins, Harris Reed mengatakan bahwa temannya memberi pekerjaan mendesain pakaian untuk seseorang. Namun, temannya tidak secara spesifik mengungkap siapa orang tersebut.

Reed kemudian membuat pakaian yang terinspirasi Hendrix. Setelah memakainya, barulah ia sadar pakaian tersebut untuk seorang Harry Styles.

Meskipun inspirasi Hendrix pada pakaian Harry tidak terlalu jelas pada awalnya, namun pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan kesamaan antara rumbai-rumbai yang menjadi detail pakaian mereka.

3. Mick Jagger

Mick Jagger memang tidak terlalu flamboyan dalam gaya berbusana, terutama jika dibandingkan dengan Bowie atau Hendrix. Namun, gaya berbusananya tetap ikonik dan mencolok ketika berada tengah kerumunan. Kesan ini tentu sangat kental pada gaya berbusana Harry.

Reed menjelaskan ketika pertama kali mendesain baju terinspirasi Jagger yang ternyata akan dipakai Harry itu.

Hal yang ingin ditunjukannya adalah bagaimana ia bisa melihat gaya si pemakai baju. Sedikit glam, namun lebih ke arah rock.

"Sedikit seperti Jagger. Tidak flamboyan, tapi lebih cair," katanya.

Menariknya, pengaruh Jagger pada gaya berbusana Harry terbawa hingga ke pekerjaannya di televisi.

Styles pernah menggambarkan sosok Jagger dalam sandiwara di Saturday Night Live. Dia berbicara seolah Jagger, meniru gaya bernyanyinya dan melakukan gerakan tarian unik.

Ini mungkin saja hanya kebetulan, namun apakah gaya mereka memang memiliki nafas yang senada dengan inti gaya berbusana Harry? Silakan penonton yang menentukan.