Jika Masih Hidup, Putri Diana Bakal Bentrok dengan Meghan Markle

Prediksi itu diungkapkan Paul Burrell, pesohor yang pernah bekerja sebagai kepala pelayan Putri Diana selama 10 tahun, hingga kematian sang Putri di tahun 1997.

Seperti diberitakan laman MSN, Paul Burrell menilai kedua perempuan itu memiliki kemiripan.

Kemiripan itulah yang bakal memicu "bentrokan" ketika mereka berada pada pendapat yang berseberangan.

''Jadi, saya pikir, mungkin, mereka akan bentrok," kata Burrell.

''Saya membayangkan keduanya menjadi sosok wanit akuat dan mandiri, dengan cara pandang yang berbeda dalam berbagai hal. Ini lalu akan menjadi pertarungan antara 'cara Meghan' dan 'cara Diana'.''

Pada bagian ini pula, Burrell sangat percaya, Harry jatuh cinta kepada Meghan karena adanya kesamaan dengan ibunya.

"Harry menikahi Meghan karena dia seperti Diana," sebut Burrell.

Burrel menyebut, kedua perempuan itu akan selalu membela apa yang diyakini.

Namun demikian, Meghan --dalam pandangan Burrell, memiliki ''game plan" dan selalu mencari perhatian serta akselerasi dalam karier.

Sementara, Putri Diana, -masih menurut Burrell, hanya terus berusaha merangkul media hanya demi bisa "bersuara".

"Itulah perbedaan utama yang saya lihat pada sosok kedua perempuan itu. Putri Diana amat belia waktu itu, dan naif," sebut dia.

''Diana mengerjakan buku bersama Andrew Morton, dan berusaha mendekati pers selama bertahun-tahun, karena dia merasa tidak memiliki kekuatan di bagian itu."

Menurut Burrell, Diana berpikiran kuat dan peduli. Dia merasa banyak orang di luar istana berhak tahu tentang apa yang terjadi di balik gerbang kerajaan.

''Mungkin kita bisa mengatakan Meghan pun melakukan hal serupa, -tapi saya rasa kedekatannya dengan media dia gunakan lebih untuk kariernya," sebut Burrell. 

"Di tahun-tahun mendatang, kita akan melihat dia di karpet merah bersama teman-teman A-list, dan mungkin saja dalam film."

''Diana tidak seperti itu - dia tidak tertarik pada promosi diri,'' sebut Burrell.