Belajar dari Sejarah Jepang, Asics Buat Sepatu dari Bahan Daur Ulang

KOMPAS.com – Setelah Adidas dan Nike, kini brand asal Jepang, Asics, juga membuat sepatu dari bahan daur ulang. Sepatu lari keluaran Asics ini menggunakan bahan polyester daur ulang yang berasal dari botol-botol plastik Polyethylene terephthalate (PET).

Koleksi sepatu yang merupakan komitmen Asics untuk mengurangi sampah tersebut dinamakan Edo Era Tribute Pack. Penamaan ini merupakan penghormatan terhadap praktik ramah lingkungan di Edo (sekarang Tokyo) dari abad ke-17 hingga ke-19.

Selama periode itu warga Edo terbiasa mendaur ulang dan menggunakan kembali barang-barang sebagai bagian kehidupannya.

Mereka melihat segala sesuatu sebagai sumber daya yang berharga, dari pakaian bekas, kertas bekas, hingga panci usang dan barang-barang keramik, bahkan tetesan lilin.

Satu gaya huruf adalah yose moji, biasanya digunakan untuk poster dan selebaran. Yang lainnya adalah kakuji, huruf tebal dengan karakter kuat, yang sering ditampilkan di secarik kertas yang sering ditempelkan para pemuja di gerbang kuil.

Ini merupakan tahap pertama dari usaha Asics untuk beralih ke 100% serat poliester daur ulang di semua bagian atas sepatunya pada tahun 2030 dengan tujuan memerangi perubahan iklim.

Dalam koleksi ini, Asics juga menggunakan kotak sepatu kertas daur ulang dengan bahan sekitar 10% lebih sedikit dari desain standar. Sedangkan tinta yang digunakan adalah tinta air menggantikan tinta minyak.

Kotak sepatu ini juga merupakan langkah awal yang dimulai dari Juli, 2020. Semua kotak akan diganti pada tahun 2021 dan sekitar 47,5 juta pasang sepatu per/tahun akan memakai kotak sepatu ini, sehingga mengurangi emisi CO2 tahunan Asics sekitar 1.200 metrik ton.

Koleksi yang terdiri dari seri GT-2000 8, Glideride, Novablast, dan Gel-Cumulus 22 ini tersedia di ASICS Stores Grand Indonesia, Pondok Indah Mall 2, Kota Kasablanka, Pakuwon Mall Surabaya, Galaxy Mall Surabaya, Trans Studio Mall Bandung dan online di PlanetSports.asia.