Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kartu Magic: The Gathering Dibanderol sampai Rp 5 Miliar, kok Bisa?

Seperti kartu Black Lotus-Alpa. Kartu bergambar bunga lotus berwarna hitam itu ditawarkan hingga harga Rp 5,8 miliar di situs jual beli Ebay.

“Kartu itu keluaran awal-awal permainan ini, tahun 1994an,” ujar Owner Mishra Workshop yang juga pemain Magic: The Gathering, Valentinus David (38) di Bandung, belum lama ini.

David mengungkapkan, memang ada beberapa kartu yang dibuat terbatas, dan memiliki kemampuan serta gambar yang bagus.

Kartu-kartu tersebut terus dicari orang.

Menurut David, ketika makin banyak orang yang mencari, tentunya hukum ekonomi "supply dan demand" pun berlaku.

Akibatnya, harganya merangkak naik. Seperti halnya yang terjadi dengan black lotus-alpha tersebut. 

Ada pula beberapa kartu yang harganya puluhan juta atau ratusan juta. “Ini tanpa sengaja jadi investasi."

"Makanya yang menyimpan kartu-kartu lama apalagi yang langka bisa dijadikan investasi,” tutur dia.

Permainan ini sebenarnya tak membutuhkan banyak biaya.

Jika kita baru pertama memulai, -seperti di Lautan Kopi, Bandung misalnya, pemain akan mendapatkan satu paket welcoming card, cuma-cuma.

Selanjutnya, kartu lanjutan lainnya bisa dibeli toko-toko games dengan harga yang beragam, mulai dari Rp 60.000 per set. 

Selain itu, bagi pemain yang ingin berhenti main sementara waktu atau membutuhkan uang, kartu yang dimilikinya bisa dijual.

Biasanya, para pemain juga memiliki karakter favorit tertentu. Misalnya naga atau kucing.

Jika sudah demikian, maka orang tersebut akan mengumpulkan kartu-kartu bergambar naga atau kucing.

Tertarik mengoleksinya?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/05/162408820/kartu-magic-the-gathering-dibanderol-sampai-rp-5-miliar-kok-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com