Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sederet Selebritas Dunia Pemakai Jam Tangan G-Shock, Siapa Saja?

KOMPAS.com - Ketika jam tangan sudah menjadi bagian dari simbol kemapanan, maka seketika itu pula benda tersebut seolah memisahkan kelompok orang kaya dan segmen lain di bawahnya.

Setidaknya, hal itulah yang terjadi ketika banyak selebritas dan pesohor dunia menggunakan arloji seharga ratusan juta, bahkan miliaran rupiah.

Namun, apa yang terjadi saat ini  berbeda dengan kondisi pada dekade lalu, ketika banyak orang terkenal yang juga kaya raya, menyukai arloji plastik dan harganya mulai dari satu juta rupiah saja.

Jika kembali memutar waktu, maka kita akan tiba dalam era di mana orang-orang -siapa pun mereka, menggemari jam tangan G-Shock. 

Ya, jam tangan produksi pabrikan elektronik Jepang, Casio ini diawali dari kreasi seorang anak muda bernama Kikuo Ibe di awal dekade 80an.

Setelah melakukan serangkaian eksperimen dan percobaan yang gagal, Ibe berhasil membuat jam tangan tahan banting, yang kemudian diberi nama G-Shock.

G-Shock lantas memulai debutnya pada tahun 1983, dan dengan cepat menjadi arloji favorit para pekerja luar ruang, petugas dinas pemadam kebakaran, bahkan militer.

Lalu, ceruk pasar G-Shock kian melebar dan dipakai oleh para pemain skateboard yang menjadi awal mula munculnya G-Shock sebagai tren mode, dan masuk ke subkultur baru.

Tidak lama kemudian, para rapper dan selebritas lain juga mulai tertarik pada penampakan jam tangan bulky, dan diklaim tangguh ini.

Hingga di tahun 2000-an, tidak peduli apakah itu pesohor macam Kanye West, Pharrell Williams, atau bahkan Justin Bieber, mereka semua memakai G-Shock.

Nah, berikut ini adalah sederet selebritas dunia yang juga mengenakan G-Shock pilihan mereka.

Pharrell Williams dan Kanye West dengan G-Shock DW-6900 x BAPE 

Namun, ketika sudah menjadi produk yang mapan, G-Shock dipadukan dengan skema warna yang "liar", menjadikan jam tangan ini sebagai aksesori sempurna bagi semua genre mode.

Dan, selama masa kejayaan G-Shock, popularitas merek Jepang ini pun berpadu dengan invasi streetwear Jepang di Amerika Serikat.

Jadi bukan kebetulan jika jam tangan yang dipakai Kanye West dan Pharell Williams adalah seri kolaborasi antara A Bathing Ape dan G-Shock.

Bahkan, daya pikat jam itu masih ada sampai sekarang, ketika A $ AP Mob tampil di perayaan ulang tahun ke-35 G-Shock di New York tahun 2017.

Mereka nge-rap dengan syair, "G-Shock di pergelangan tangan saya, dan yang lain tak dikenal..." 

Berkolaborasi dengan G-Shock merupakan semacam ritual bagi banyak merek streetwear.

Selama bertahun-tahun ada sederet merek, seperti Stussy, The Hundreds, CLOT, A $ AP Ferg, Pigalle, Medicom Toys, Beams, Neighborhood, dan Staple.

Lalu, Burton Snowboards, ALIFE, Takashi Murakami, Nigo, Brain Dead, Maharishi, Bodega, X- Large, Asics, dan Jordan, semuanya berkolaborasi dengan G-Shock.

Melalui kolaborasi dengan setiap merek dan artis yang pada dasarnya disuarakan dalam lagu rap, G-Shock kian menyatu dengan budaya streetwear.

Usher dengan G-Shock DW6900CS-7 dan Justin Bieber dengan G-Shock GLX5600-4

Keduanya dengan bangga memamerkan G-Shock yang melingkar di pergelangan tangan mereka.

Tidak sulit untuk melihat G-Shock menjadi pilihan para prsohor di karpet merah pada era 2000-an. Ya, karena jam tangan ini besar.

Beberapa tahun terakhir kita melihat munculnya jam tangan "abadi" yang jauh lebih mahal, tetapi G-Shock adalah bagian dari item mode yang tidak pernah salah.

Kapan terakhir kali kita melihat jam tangan dengan harga "terjangkau" dipakai oleh selebritas di atas karpet merah?

Milik Bieber dalam foto ini harganya lebih mahal dari Usher. G-Shock Bieber seharga Rp 1,4 juta, sementara Usher seharga Rp 1,3 juta. 

Rihanna dengan "gelang" G-Shock Baby-G

Video "Rude Boy" dari Rihanna menjadi momen besar bagi G-Shock.

Bagaimana tidak? Salah satu figur fesyen terhebat di dunia mengenakan setidaknya enam Baby-G yang dikaitkan dan dijadikan gelang.

Lalu, latar belakang pada video tersebut juga secara harfiah merupakan kolase seni pop berwarna-warni khas G-Shock.

Jika semuanya dimaksudkan untuk menghipnotis penonton membeli G-Shock, misi ini jelas berhasil.

Baby-G adalah varian G-Shock yang lebih kecil, yang pertama kali dibuat pada tahun 1994. Varian ini juga dibuat dalam beragam warna, dan biasa menjadi pilihan kaum perempuan.

Spike Lee dengan  G-Shock DW-6900SC-4D

Lihat saja, Spike Lee masih memakai model DW-6900SC-4D produksi tahun 2013.

Jam tangan ini hadir dengan semua fitur standar G-Shock, serta tentu saja tahan banting, tahan guncangan, lengkap dengan stopwatch, alarm, dan bisa dibawa menyelam.

Tetapi mungkin aman pula untuk mengatakan bahwa jam tangan ini tetap ada di tangan si penggemar New York Knicks iin, karena colorway jingga-biru-nya.

Nah, adakah jam yang lain yang bisa memenuhi kebutuhan Spike saat berdiri di sisi lapangan di Madison Square Garden?

John Mayer dengan G-Shock Mudmaster GGB100-1A9

Lihat saja apa yang dipakai di pergelangan tangan John Clayton Mayer. Mayer memang telah lama menyuarakan apresiasinya untuk jam tangan ini.

Lalu, selama setahun terakhir ini dia masih mengenakan beberapa jam tangan G-Shock, termasuk kolaborasi NASA dan varian hitam Mudmaster.

Bahkan, selama pertunjukan di Oslo tahun 2019 lalu, Mayer memakai Mudmaster terbaru lainnya, GGB100-1A9 -yang terlihat dalam foto.

Mudmasters adalah jam tangan G-Shock yang lebih modern dan terlihat keren dengan potongan besar di pergelangan tangan.

Ya, sepertinya G-Shock memang masih akan ada, dan tetap menjadi bagian dari gaya hidup. Bukan begitu?

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/01/092032620/sederet-selebritas-dunia-pemakai-jam-tangan-g-shock-siapa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke