Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulang dari Kuwait, Pangeran Charles Tak Wajib Karantina, Mengapa?

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa menyusul  kematian penguasa negara itu, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah.

Ketika, setiap orang diharuskan mengisolasi diri selama 14 hari setelah melakukan perjalanan ke wilayah yang tidak ada dalam daftar koridor perjalanan Inggris, Pangeran Charles luput.

Pria 71 tahun ini tak diwajibkan untuk menjalani masa karantina, akibat pertimbangan perannya.

Berdasarkan keterangan di situs web Pemerintah Inggris, beberapa orang memang tidak perlu mengisolasi diri saat tiba kembali di Inggris, karena pekerjaan yang mereka lakukan.

Salah satunya -tentu saja, Pangeran Charles. Dia memenuhi semua kriteria untuk Foreign, Commonwealth and Development Office.

Pangeran Charles melakukan perjalanan tersebut sebagai bagian dari tugas kerajaan atas perintah Ratu Elizabeth II. 

Kemungkinan besar, Pangeran Charles pun harus menjalani tes Covid-19 sebelum bepergian.

"Mulai 1 Agustus 2020, Pemerintah Kuwait mengizinkan warga negara Inggris untuk memasuki Kuwait jika mereka memiliki tempat tinggal yang sah dan tes PCR negatif."

"Tes tersebut dilakukan tidak lebih dari 96 jam sebelum penerimaan dalam penerbangan ke Kuwait."

Demikian bunyi ketentuan yang dipakai oleh otoritas di Kuwait yang mengatur kedatangan warga asing di negara itu, terkait dengan pandemi Covid-19.

Selama kunjungannya ke Kuwait, Pangeran Charles menyampaikan salam dan simpati atas nama Ratu kepada Emir baru negara itu, Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/06/100022320/pulang-dari-kuwait-pangeran-charles-tak-wajib-karantina-mengapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke