Bukan G-Shock, Jam Tangan Casio Ini Bercangkang "Pelangi"

Salah satunya adalah arloji terbaru Casio, A1000RBW-1A. Sebuah jam tangan bertema vintage dalam bentuk kontemporer dengan colorway pelangi.

A1000RBW-1A memiliki bentuk kotak persegi dan profil tipis yang membawa kita pada gaya khas jam Casio pada awal kemunculannya.

Sebelum G-Shock menjadi fenomena dunia, Casio sudah lebih dulu dikenal dengan jam tangan digital sederhana dan murah. Semangat yang sama pun masih ada pada arloji ini.

Jam tangan pelangi ini adalah jam tangan kuarsa multi-fungsi berfitur lengkap dengan kalender dan stopwatch.

Jam tangan kuarsa atau quartz adalah jam tangan yang mekanisme pengaturan waktunya menggunakan kristal kuarsa/quartz.

Kristal quartz dipakai karena saat dialiri listrik dari baterai, kristal ini akan bergetar dalam frekuensi yang relatif stabil.

Pada jam tangan ini juga ada fitur lampu iluminator LED terintegrasi, yang diaktifkan dengan tombol pada sisi cangkang.

Cangkang jam tangan ini menggunakan logam yang dilapisi ion dengan pendaran warna pelangi hingga ke bagian strap-nya.

Casio menyebut pelat jam ini terbuat dari nacre. Nacre, atau juga dikenal dengan sebutan induk mutiara, adalah material komposit anorganik-organik yang dihasilkan dari beberapa moluska.

Bagian ini menjadi lapisan cangkang dalam, yang juga material di dalam mutiara, yang terkenal kuat dan berwarna-warni.

Selama ini, Casio mengandalkan cangkang logam, khususnya pada varian G-Shock yang harganya lebih tinggi.

Sehingga, merupakan sebuah "kemajuan" melihat varian Casio juga mulai menyematkan teknik dan teknologi berkelas pada arloji terbarunya, di luar "keluarga" G-Shock. 

Arloji A1000RBW-1A bisa didapatkan di situs web Casio dengan harga ritel 180 dollar AS atau sekitar  Rp 2,6 juta.