Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Biasakan Anak Minum Susu di Botol hingga Tertidur, Mengapa?

Beberapa orangtua ada yang terbiasa memberikan susu di dalam botol ketika anak hendak tidur.

Sayangnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah pada gigi anak. Sebab bisa saja anak tertidur setelah menghabiskan susu di botol, tanpa menyikat gigi terlebih dahulu.

Dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak, Avianti Hartadi menjelaskan, susu mengandung gula yang apabila menempel di gigi dan tidak dibersihkan memicu terjadinya gigi berlubang.

“Bakteri di mulut mengubah gula tadi menjadi asam, sehingga membuat gigi berlubang,” ujar Avianti dalam webinar "Gigi Anak Sehat Selama Pandemi", Jumat (23/10/2020).

Demi mencegah kondisi ini, dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu menyarankan agar anak menyikat gigi sebelum tidur.

Jangan biarkan anak meminum susu di botol hingga tertidur.

Gunakan pula dental flossing untuk pembersihan ganda pada gigi anak. Kondisi gigi anak bisa saja membuat sisa makanan dan minuman terselip walau sudah menyikat gigi.

Membersihkan gigi dengan dental flossing sebaiknya dilakukan setelah sikat gigi malam agar tidak ada sisa makanan yang terbawa tidur.

Selain itu, orangtua juga perlu melatih anak untuk minum susu di gelas sebelum anak berusia dua tahun.

Dengan begitu anak terbiasa untuk tidak langsung tidur sehabis minum susu dan bisa menyikat gigi terlebih dahulu.

Sementara itu, untuk anak usia di bawah dua tahun yang masih minum ASI tengah malam, orangtua paling tidak harus menyiapkan air putih dan kasa di sekitar tempat tidur.

“Jadi setelah anak minum susu, orangtua bisa membersihkan rongga mulut anak dengan kasa yang sudah dibasahi dengan air putih,” imbuh Avianti.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/23/214801520/jangan-biasakan-anak-minum-susu-di-botol-hingga-tertidur-mengapa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com