Dior B27, Perpaduan Kemewahan dengan Gaya Jalanan

KOMPAS.com - Di saat direktur kreatif menswear Dior, Kim Jones menjalin kolaborasi dengan Air Jordan untuk merilis siluet Air Jordan 1 x Dior, penggemar fesyen dan sneaker dibuat heboh.

Wajar saja demikian. Sebab, menyaksikan bagaimana siluet Air Jordan 1 --yang menjadi sepatu favorit pecinta sneaker-- mendapat sentuhan kemewahan ala Dior adalah hal yang langka.

Kerja sama antara Dior dan Air Jordan beberapa bulan lalu tersebut jelas semakin mengharumkan nama Dior.

Namun, untuk item terbaru yang bakal dirilis pada 30 Oktober mendatang, Dior tak lagi menggandeng label Nike, meski terinspirasi dari olahraga.

Kali ini, Dior bakal menyajikan sepatu B27, yang terinspirasi dari sepatu tenis dan sepatu skate di era 80-an.

Sehingga bisa dipastikan, referensi Jones untuk membuat sepatu B27 sangatlah kuat.

Desain Dior B27 terbilang menonjol. Bagian atas memadukan kulit yang halus, nubuck (kulit sapi) beludru, dan kain berpola jacquard monogram di panel samping.

Sama seperti Air Jordan 1 x Dior, siluet B27 dikerjakan di toko bahan kulit Dior di Italia.

Namun, desain sepatu tentunya berbeda dibandingkan sepatu kolaborasi mereka dengan Air Jordan.

Beberapa bagian sudut sepatu diwarnai dan dijahit dengan tangan.

Kemudian, material kulit anak sapi, nubuck, dan kain berpola jacquard yang sudah disebutkan di atas, dibikin sedemikian rupa untuk menghasilkan efek tiga dimensi.

Efek tiga dimensi yang kompleks ini menjadi ciri khas adibusana (haute couture) Dior untuk simbol status di abad ke-21.

Khusus untuk siluet berpotongan tinggi, terdapat sistem penguncian ankle strap dengan motif jacquard halus yang memperlihatkan signature Dior.

Kedua varian tersedia dalam tiga warna, yaitu white, black, dan pearl gray.

Sepatu B27 berpotongan rendah dibanderol seharga 990 dollar AS atau setara Rp 13 juta, dan versi potongan tinggi dihargai 1.100 dollar AS (Rp 16 juta).