Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebut Masker Berbahaya, Kourtney Kardashian Dikritik Netizen

KOMPAS.com - Putri tertua keluarga Kardashian, Kourtney kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini bukan soal kisah asmaranya atau pun gaya berpakaiannya.

Unggahan Kourtney yang sempat dikritik netizen karena menyebut risiko berbahaya penggunaan masker bedah kepada 102 juta pengikut Instagram-nya tanpa ada bukti medis.

Bintang Keeping Up With the Kardashians itu memposting ulang uraian singkat tak beridentitas tentang kandungan berbahaya dalam masker bedah berwarna biru.

Uraian tersebut menjelaskan, bahwa masker biru yang wajib digunakan di tempat-tempat umum, seperti swalayan dan di dalam pesawat terbuat dari PTFE dan karsinogen yang terbuat dari fluorida sintetis.

Adapun PTFE atau polytetrafluoroethylene merupakan bahan kimia buatan manusia yang ditemukan dalam lapisan memasak antilengket pada teflon. 

Melanjutkan postingan itu, disebutkan juga bahwa menurut Cancer.org, PTE meningkatkan risiko tumor hati, testis, pankreas, ginjal, payudara, kolitis ulserativa, penyakit tiroid, preeklamsia, dan kolesterol tinggi.

Paparan yang tinggi dapat menyebabkan gejala mirip influenza dan pendarahan di paru-paru, yang menyebabkan mati lemas.

Kemudian di akhir postingannya, Kardashian menambahkan emoji mata terbelalak dan satu lagi dengan kepala meledak.

Dikritik dokter

Unggahan tersebut tidak hanya membuat netizen takut dan panik, tetapi juga mendapat kecaman dari American Cancer Society (ACS).

“Tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa keberadaan PTFE dalam masker menyebabkan kanker,” kata kepala medis dan ilmuwan ACS, Dr. William Cance.

"Sebagai ahli onkologi bedah, saya bersama dengan ribuan rekan di profesi kesehatan, telah memakai masker selama bertahun-tahun untuk melindungi pasien dari penyebaran infeksi," sambung dia.

Faktanya, sebuah artikel yang diterbitkan ACS tentang bahan kimia yang ditemukan dalam peralatan masak tidak menyebutkan PTFE.

Hanya saja, artikel itu tetap memperingatkan adanya bahan kimia lain yakni asam perfluorooctanoic atau PFOA, yang memiliki potensi untuk menjadi masalah bagi kesehatan.

Sebaliknya, masker biru yang diklaim Kourtney berbahaya justru terbukti telah membantu mencegah penularan partikel virus corona.

Bahan kimia yang dia maksud mungkin hanya berbahaya dan menyebabkan gejala mirip influenza jika dipanaskan setidaknya hingga 260 derajat celcius, sehingga merusak lapisan teflon dan mengeluarkan asap.

Dengan kata lain, jangan memasak dan memakan masker. Tapi gunakanlah dengan tepat untuk menghindari penyebaran Covid-19.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/05/120950720/sebut-masker-berbahaya-kourtney-kardashian-dikritik-netizen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke