Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Arloji Richard Mille "Muncul" di Tengah Kecelakaan Formula 1

Beruntung, pria berusia 34 tahun itu selamat dari kecelakaan yang membuat mobilnya benar benar patah menjadi dua, dan diselimuti kobaran api.

Grosjean hanya mengalami cedera ringan. Kondisi ini tak lain berkat perangkat keselamatan bernama Halo, yang diperkenalkan pada tahun 2018, dan disematkan pada mobil F1.

Perangkat Halo tersebut merupakan sepotong titanium berbentuk katapel yang membungkus kokpit.

Grosjean dan pembalap lain pada saat itu sempat mengkritik Halo, karena karena keberadaannya agak mengaburkan pandangan pengemudi.

Namun setelah insiden yang menimpanya, Grosjean berkata sebaliknya mengenai perangkat itu.

Selanjutnya, dari berbagai foto mengejutkan dari kecelakaan tersebar, ada sesuatu yang mencolok saat Grosjean keluar dari mobilnya.

Dengan jelas terlihat warna merah terang di pergelangan tangannya, yakni jam tangan khasnya, Richard Mille RM 50-01.

Jam tangan milik Grosjean mengingatkan kita pada kecelakaan parah Felipe Massa di Grand Prix Hongaria 2009.

Saat itu, Massa juga terlihat memakai Richard Mille RM 011 di pergelangan tangannya ketika dikeluarkan dari trek.

Hal ini lalu menimbulkan pertanyaan. Mengapa para peMbalap ini memakai jam tangan saat balapan?

Di sisi lain, pembalap tidak diperbolehkan membawa sesuatu yang berlebihan ke dalam kokpit.

Walaupun, banyak pembalap dan tim F1 memiliki kesepakatan bekerja sama dengan merek jam tangan seperti Ferrari dengan Hublot, Red Bull dengan TAG Heuer, dan sebagainya.

Namun, mereka biasanya tidak memakai jam tangan tersebut selama balapan.

Paling tidak, yang pernah dilakukan IWC Schaffhausen adalah menempelkan stiker berbentuk jam tangan pada pakaian balap pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, atau di sarung tangan milik Valterri Bottas.

Memang, jam tangan Richard Mille tidak seperti jam tangan lainnya.

Produk ini adalah arloji yang sangat teknis yang terbuat dari bahan komposit eksotis, dirancang untuk penerangan maksimum. Beratnya pun hanya beberapa gram, meski dimensinya besar.

Dengan spesifikasi demikian, kemungkinan arloji tersebut akan menimbulkan dampak atau risiko keselamatan kinerja menjadi lebih rendah dibandingkan jam tangan merek lain.

Meski begitu, benda ringan pun bisa menjadi berbahaya dengan kecepatan dan gaya g-force yang dialami pembalap F1 seperti Massa dan Grosjean.

Selain berat, bagaimana jika arloji itu tersangkut sesuatu ketika mereka mencoba melarikan diri dari mobil?

Mungkin kecil kemungkinannya, tapi tetap saja ini elemen tambahan kecil dari risiko.

Grosjean bukan satu-satunya pembalap yang hampir ketinggalan di Grand Prix Bahrain.

Lance Stroll dari Racing Point juga melakukan kontak dengan Daniil Kyvat dan membalik mobilnya. Ini membuktikan Halo sangat berharga.

Dalam berita F1 lainnya, putra Michael Schumacher, Mick, akan menggantikan Grosjean tahun depan.

Mick akan ditemani sesama pembalap F2 Nikita Mazepin yang ikut bergabung menggantikan Kevin Magnussen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/07/135918220/ketika-arloji-richard-mille-muncul-di-tengah-kecelakaan-formula-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke