Nike Adapt Auto Max Jetstream, "Ikat Tali Sepatu" Pakai Ponsel, Mau?

Menutup akhir tahun 2020 ini, Nike kembali meluncurkan Adapt Auto Max yang terbaru dengan jalur warna "Jetstream".

Dua palet warna "Jetstream" mengingatkan kita pada Nike Air MAG, sepatu rancangan Tinker Hatfield yang diperkenalkan aktor Michael J. Fox dalam film Back to the Future Part II tahun 1989.

Adapt Auto Max terakhir kali terlihat di pasaran menjelang akhir November yang didandani dengan motif klasik hitam "Back in Black".

Warna silver di bagian lidah juga menghiasi bagian heel tab.

Sementara, bagian atas dari sepatu self-lacing ini disiram dengan warna abu-abu yang lebih terang.

Nah, membahas soal self-lacing, di sinilah teknologi berbicara.

Nike Adapt Auto Max sama halnya dengan HyperAdapt, memiliki tali otomatis. Sepatu menggunakan sensor yang bisa merasakan ketegangan dan volume kaki di dalamnya.

Saat dikenakan, sepatu menutup ke tingkat ketegangan yang nyaman, dan mengikuti lekuk kaki dari pemakainya.

Teknologi Nike ini sempat disebut sebagai keajaiban footwear modern, di mana sepatu dilengkapi dengan motor kecil serta high-tensile rope bands.

Inilah yang memberikan kenyamanan dan kenyamanan yang dapat disesuaikan secara elektronik melalui aplikasi pada ponsel pemakainya.

Dua indikator lampu pada bagian tengah midsole pun tetap terlihat seperti pada seri-seri Nike Adapt sebelumnya. Lampu tersebut akan menyala saat terkoneksi dengan ponsel.

Lalu, di bagian bawah sepatu ini tersemat warna teal yang cerah menghias bagian tombol dan unit udara.

Kemudian, pada bagian tumit yang menonjol terdapat lambang ikonik Swoosh, yang disematkan dengan warna hijau menyala.

Sementara, pada midsole underlays memiliki warna abu-abu yang sedikit lebih gelap, dengan coretan statis berwarna teal seperti Nike Adapt BB 2.0 “MAG” yang awalnya diluncurkan pada bulan Agustus.

Sepatu anyar ini dijadwalkan akan rilis melalui Nike SNKRS pada 26 Desember dengan harga 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,6 juta per pasang.