Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Anjing Tahu Saat Pemiliknya Hamil?

KOMPAS.com - Anjing sering disebut memiliki indra keenam. Hewan peliharaan yang bersahabat ini bisa merasakan ketika ada bahaya, dapat merasakan emosi kita, dan beberapa anjing bahkan diketahui bisa mengendus penyakit atau mendeteksi kanker.

Anjing bahkan disebut bisa mendeteksi kehamilan pemiliknya dengan merasakan semua perubahan pada perilaku manusia, lingkungan, dan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Anjing memang bisa saja tahu ada apa dengan tubuh pemiliknya. Meski demikian, bukan berarti sahabat berbulu ini mengetahui dengan persis apa yang sebenarnya terjadi terkait kondisi kesehatanmu, ya!

Hewan ini juga bukan memiliki indra keenam, tetapi beberapa indranya memang lebih sensitif dibanding manusia, misalnya penciumannya.

Kembali ke pertanyaan awal, apakah anjing tahu saat pemiliknya hamil? Saat seseorang hamil, hormon dalam tubuhnya akan terpengaruh oleh perubahan tersebut.

Sedangkan anjing dapat mendeteksi perubahan pada aroma pemiliknya sekecil apa pun itu. Saat hamil, orang mengeluarkan aroma yang berbeda dari biasanya, yang bisa dirasakan oleh anjing.

Anjing dipercaya dapat merasakan kehamilan bahkan sebelum seseorang mengetahui dirinya sedang hamil. Namun, apakah ini hanya mitos atau hanya sebatas dugaan berdasarkan apa yang kita ketahui tentang anjing?

Lalu, bagaimana kita bisa yakin bahwa kehamilan adalah perubahan yang bisa dirasakan oleh anjing?

Anjing memiliki indra penciuman yang luar biasa

Menurut American Kennel Club, anjing memiliki reseptor bau 60 kali lebih banyak daripada manusia. Hewan itu juga mencurahkan 40 kali jumlah kekuatan otak untuk bau itu daripada kita.

Para ahli percaya bahwa ini memungkinkan anjing untuk membedakan 30.000 hingga 100.000 aroma. Kemampuan membedakan bau inilah yang memungkinkan anjing mengendus obat-obatan, bom, dan kanker.

Jika anjing bisa mencium bau itu, hewan itu pasti bisa mendeteksi sesuatu yang berubah dalam diri seseorang, seperti kehamilan.

Seberapa dini anjing saya merasakan kehamilan?

Para ilmuwan tidak yakin secara pasti kapan seekor anjing dapat merasakan bahwa seseorang sedang hamil.

Anjing peliharaanmu mungkin bisa merasakan perubahan, tetapi mungkin tidak langsung tahu alasannya, apakah ini kehamilan atau penyakit lain.

Pada dasarnya, anjing adalah hewan yang cerdas, juga sangat peka terhadap perilaku dan gerakan manusia.

Kemampuannya merasakan sesuatu yang berbeda, lebih sensitif darpada hewan yang lain. Hal ini terjadi berkat kedekatan antara manusia dan anjing yang terjadi sejak berabad-abad lalu.

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa anjing begitu selaras dengan perilaku manusia sehingga dapat membedakan makna di balik gerakan manusia yang paling halus sekalipun. Sedangkan kera yang ditampilkan dalam penelitian yang sama tidak.

Hal itu tidak membuat anjing menjadi jenius, tetapi mengingat seberapa besar pengaruh kehamilan terhadap rumah dan keluarga, kebanyakan anjing pasti dapat melihat perbedaannya.

Bagaimana reaksi anjing terhadap kehamilan atau janin?

Banyak calon orangtua mungkin khawatir dengan reaksi anjing saat menghadapi wajah baru di rumah. Orang-orang khawatir bahwa anjing mereka akan menjadi protektif atau takut pada bayinya daripada menerima.

Ini adalah kekhawatiran yang masuk akal, karena bahkan anjing yang berperilaku paling baik pun bisa menjadi cemas menghadapi perubahan besar, dan bayi pasti memberi perubahan.

Seperti yang dijelaskan Dr Rachel Barrack dari Akupunktur Hewan di Kota New York kepada American Kennel Club, orang tua tidak perlu terlalu khawatir.

Dr Barrack melaporkan bahwa banyak orang hamil menyatakan, anjing mereka menjadi lebih penyayang atau bahkan lebih protektif selama kehamilan. Perilaku ini nantinya tetap terbawa hingga bayi lahir dan pulang ke rumah.

Anjing mungkin mengikuti pemiliknya yang sedang hamil dan selalu ada di dekatnya.

Beberapa anjing bahkan merasakan perubahan perasaan pemiliknya yang sedang hamil, seperti merasa stres cemas. Kemudian, anjing akan berusaha meredakan perasaan stres dan cemas itu.

Haruskah mempersiapkan anjing jelang kedatangan bayi?

Terlepas dari betapa manisnya anjing selama kehamilan, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk mempersiapkan anjing peliharaan sebelum bayi lahir.

Kebanyakan anjing akan dengan mudah beradaptasi dengan rutinitas baru. Tetapi, anjing yang lebih keras kepala mungkin membutuhkan lebih banyak cinta dan perhatian agar bisa terbiasa.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membawa salah satu kain lampin dari rumah sakit untuk mengenalkan anjing pada bau bayi. Dengan begitu, anjing akan mengetahui apa yang akan terjadi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/15/093308220/bisakah-anjing-tahu-saat-pemiliknya-hamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com