Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adakah Khasiat Kopi Lemon secara Khusus bagi Kesehatan?

KOMPAS.com - Baik kopi maupun lemon dikenal sebagai minuman dan buah yang menyehatkan bagi tubuh. Nah, saat ini ada tren untuk mencampurkan lemon ke dalam kopi.

Kamu mungkin pernah mendengar tren bahwa kopi yang dicampurkan perasan lemon dapat memberikan khasiat khusus tertentu.

Benarkah ada manfaat spesifik dari minuman kopi lemon? 

Secara umum, baik kopi maupun lemon merupakan asupan yang menyehatkan. Jika dikonsumsi sendiri-sendiri pun, kopi dan lemon memiliki manfaatnya masing-masing.

1. Manfaat kopi

Biji kopi yang sudah disangrai mengandung lebih dari 1000 senyawa bermanfaat. Di antara banyaknya senyawa tersebut, asam klorogenat dan kafein menjadi zat yang paling populer dalam kopi.

Kedua kandungan ini bahkan dikaitkan dengan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker.

Secara umum, konsumsi kopi juga berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit hati, depresi, bahkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Kafein juga dikenal sebagai stimulan alami. Kafein dalam kopi seolah dapat memberikan energi instan, membantu diri lebih terjaga, dan dilaporkan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

2. Manfaat lemon

Sebagai anggota dalam keluarga buah-buahan sitrus, buah lemon merupakan sumber vitamin C. Vitamin ini populer dengan efek antioksidannya sekaligus dapat menguatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi.

Lemon juga mengandung senyawa-senyawa flavonoid yang turut menawarkan efek antioksidan.

Vitamin C dan flavonoid dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, mulai dari kanker kerongkongan, lambung, pankreas, bahkan payudara. Baik vitamin C maupun flavonoid juga membantu melindungi jantung.

Klaim khasiat kombinasi kopi lemon 

Karena kopi dan lemon sama-sama menawarkan manfaat, minuman kombinasi keduanya pun diklaim memiliki beberapa khasiat khusus. Beberapa klaim minuman kopi lemon, yaitu:

1. Klaim menurunkan berat badan

Salah satu klaim populer minuman kopi lemon adalah membakar lemak. Kendati demikian, klaim ini belum bisa dibuktikan.

Potensi untuk membantu menurunkan berat badan mungkin bisa didapatkan dari kafein dalam kopi saja.

Kafein berpotensi untuk menghambat rasa lapar dan meningkatkan pembakaran lemak. Namun, klaim ini masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Cara yang memang sudah terbukti untuk menurunkan berat badan adalah kalori defisit. Artinya, kita harus memastikan bahwa kalori yang masuk dari makanan harus lebih sedikit dibandingkan energi yang diperlukan atau dibakar tubuh.

2. Klaim meredakan sakit kepala

Klaim minuman kopi lemon untuk sakit kepala juga bisa belum dibuktikan. Meski sakit kepala dapat mereda setelah minum kopi lemon, efek tersebut mungkin diberikan oleh kafein dalam kopi, bukan kombinasi antara kopi lemon.

Kafein disebutkan memiliki efek vasokonstriktor atau dapat mengencangkan pembuluh darah. Efek tersebut dapat mengurangi aliran darah menuju kepala sehingga meredakan nyeri.

Namun kenyataannya bisa berlawanan. Pada beberapa orang, kopi dapat memicu sakit kepala. Beberapa individu juga berisiko mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi cokelat, alkohol, dan buah-buahan sitrus.

3. Klaim memulihkan diare

Beberapa orang mungkin mencoba mengonsumsi bubuk kopi dengan lemon demi meredakan diare. Sayangnya, belum ada bukti medis yang bisa mengamini klaim campuran kopi lemon untuk diare ini.

Lemon belum bisa dibuktikan dapat meredakan diare. Sementara itu, kopi juga sebenarnya malah dapat merangsang usus besar – yang kemudian juga memancing keinginan untuk buang air besar.

Kopi juga memiliki efek diuretik sehingga merangsang pengeluaran cairan dari tubuh. Efek ini tentu berbahaya karena diare pada dasarnya juga berisiko memicu dehidrasi pada penderitanya.

4. Klaim menyehatkan kulit

Antioksidan dalam kopi dan teh sama-sama berpotensi untuk menyehatkan kulit. Dengan demikian, klaim ini bisa jadi benar adanya walau riset yang menguatkan khasiat kopi dan lemon untuk kulit belum tersedia.

Asam klorogenat dalam kopi dipercaya dapat meningkatkan aliran darah di kulit, memperbaiki hidrasi kulit, dan melembutkan kulit.

Sementara itu, vitamin C dalam lemon berpotensi untuk merangsang produksi kolagen dan mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Kita tetap bisa mendapatkan manfaat kopi dan lemon di atas dengan mengonsumsinya secara terpisah – tanpa harus meminumnya bersamaan.

Haruskah kopi dan lemon dikonsumsi secara bersamaan?

Pada dasarnya, meminum kopi dan lemon bersamaan akan kembali pada pilihan masing-masing.

Beberapa orang mungkin menyukai cita rasa segar dari perasan lemon saat dicampurkan ke secangkir espresso maupun sajian kopi pahit yang diseduh secara manual.

Namun, berdasarkan pembahasan di atas, belum ada khasiat yang lebih spesifik dari kombinasi kopi lemon.

Penting pula untuk diingat bahwa konsumsi kopi, lemon, dan campuran keduanya harus dilakukan dengan bijak.

Konsumsi kopi berlebihan dapat mengganggu siklus tidur dan memicu kecanduan. Sebaliknya, lemon mengandung tinggi asam dan beberapa orang juga berisiko mengalami reaksi alergi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/17/111709320/adakah-khasiat-kopi-lemon-secara-khusus-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke