Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Hanya Sakit, Ini Alasan Anjing Sering Gemetar

KOMPAS.com - Mungkin kita pernah melihat anjing peliharaan gemetar tiba-tiba. Kita pun panik dan menganggap anjing gemetar karena rasa sakit di tubuhnya, dan membawanya ke dokter hewan.

Perlu diketahui, anjing yang gemetar tidak selalu menandakan bahwa anjing itu sakit. Banyak faktor yang bisa memicu gemetar pada anjing.

"Anjing akan gemetar karena sejumlah alasan, mulai dari masalah terkait suhu yang terlalu dingin, rasa sakit, hingga ketakutan atau kecemasan."

Begitu penjelasan Dr Andrea Tu, direktur medis di Behavior Vets NYC kepada The Dodo.

Mengapa anjing gemetar?

Menurut Andrea, cara terbaik untuk mengetahui penyebab anjing gemetar adalah melihat tanda dan bahasa tubuh yang ditunjukkan anjing peliharaan.

Penyebab anjing gemetar dibagi menjadi empat, menurut Andrea:

1. Temperatur

Jika anjing baru saja bermain di luar rumah dan terpapar hawa dingin, anjing akan gemetar karena kedinginan, yang terkait dengan suhu.

2. Nyeri di tubuh

Anjing yang sensitif atau tidak mau disentuh di bagian tertentu, bahkan menggonggong saat dipegang, kemungkinan merasa kesakitan.

3. Ketakutan

Jika anjing gemetar dan menunjukkan bahasa tubuh bahwa ia ketakutan, cemas, dan stres (seperti menjilat, menguap, atau menggeram), gemetar tersebut bisa jadi dipicu oleh rasa takut akan suatu hal.

"Beberapa anjing mungkin bertindak lebih tertutup daripada biasanya ketika ia ketakutan atau stres," ujar Andrea.A

"Apabila anjing Anda gemetar dan terlihat menjadi lebih pendiam daripada biasanya di lingkungan tempat ia berada, maka anjing itu mungkin ketakutan."

4. Gembira

Gemetar pada anjing juga bisa dikaitkan dengan perasaan gembira karena dapat bertemu tuannya.

Sebagai contoh, jika kita baru pulang dari liburan panjang atau dinas ke luar kota, anjing peliharaan akan menyambut kita dengan penuh semangat dan gembira.

Beberapa anjing mengekspresikan kesenangannya dengan badan yang gemetar.

Mengatasi gemetar pada anjng

Jika anjing merasa kedinginan dan gemetar, berikan ia selimut dan peluk tubuhnya agar anjing merasa hangat.

Untuk anjing yang gemetar karena gembira atau takut saat akan dibawa ke dokter hewan, kita tidak usah cemas.

Akan tetapi, ketika anjing gemetar karena kesakitan dan cemas dalam waktu lama, konsultasikan kondisi anjing peliharaan dengan dokter hewan.

Dengan demikian, dokter hewan akan membantu kita menemukan penyebab utama yang membuat anjing gemetar terus-menerus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/27/164818720/bukan-hanya-sakit-ini-alasan-anjing-sering-gemetar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com