Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sariawan: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Meski cenderung tidak berbahaya, namun sariawan bisa sangat mengganggu, terutama ketika kita makan, minum dan berbicara. Apalagi, beberapa orang memiliki sariawan lebih dari satu.

Sariawan biasanya hilang dalam satu atau dua minggu. Namun, jika ukurannya besar dan sangat menyakitkan, atau sariawan tak kunjung sembuh, maka seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter.

Pemicu

Tidak ada penyebab sariawan yang pasti. Tetapi ada beberapa kebiasaan pemicu sariawan yang bisa Anda coba cegah, di antaranya:

Gejala

Sariawan sering kali muncul di dalam mulut, pada pipi atau bibir.

Seseorang mungkin memiliki lebih dari satu titik sariawan dalam satu kali waktu dan ukurannya bisa berubah.

Ada tiga tipe sariawan, yakni sariawan minor, mayor dan hepetiform, yang penjelasannya adalah sebagai berikut:

Sariawan minor: berbentuk lingkaran lesi yang sembuh dalam satu atau dua minggu, tanpa jaringan parut.

Sariawan mayor: ukurannya lebih besar dan lebih dalam daripada sariawan minor. Memiliki tepi yang tidak teratur dan waktu sembuhnya bisa mencapai enam minggu. Sariawan mayor dapat menyebabkan jaringan parut jangka panjang.

Sariawan hepetiform: bisa muncul dalam kelompok 10 hingga 100 dan sering kali menyerang orang dewasa. Jenis sariawan ini memiliki tepi tidak beraturan dan akan sembuh tanpa jaringan parut dalam waktu satu hingga dua minggu.

Anda perlu menemui dokter jika mengalami hal-hal berikut:

Cara pengobatan sariawan

Kebanyakan sariawan tidak memerlukan perawatan.

Namun, jika terasa sakit dan begitu mengganggu, ada beberapa cara menyembuhkan sariawan yang bisa dilakukan, terutama untuk mengurangi rasa sakitnya dan mempercepat pemulihannya. Beberapa cara tersebut antara lain:

Hal yang harus dihindari

Sariawan butuh waktu untuk pulih. Hindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa mengiritasi sariawan dan membuatnya semakin parah.

Hal itu dapat membantu mempercepat proses pemulihan, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi kemungkinan sariawan bakal kembali lagi.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Menghindari makanan yang terlalu pedas, asin atau asam.
  • Menghindari makanan yang keras dan garing, seperti keripik.
  • Menghindari minuman yang sangat panas atau sangat asam.
  • Menghindari permen karet.
  • Tidak menggunakan pasta gigi mengandugn sodium lauryl sulphate.

Sementara beberapa hal yang dianjurkan dan dapat mempercepat pemulihan sariawan, antara lain:

Pencegahan

Beberapa cara untuk mengurangi kejadian sariawan antara lain:

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/23/092733420/sariawan-penyebab-gejala-dan-cara-mengobatinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke