Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara untuk Meningkatkan Kesehatan Setelah Serangan Jantung

KOMPAS.com - Pernah mengalami serangan jantung tentu membuat diri dan keluarga merasa was-was bila serangan serupa terjadi lagi

Agar bisa terhindar dari serangan jantung lagi, seseorang membutuhkan pendekatan gaya hidup yang sehat tentunya.

Pemulihan total setelah serangan jantung dimungkinkan untuk beberapa penyintas serangan jantung, dan sebagian besar dapat melanjutkan hidup dengan normal atau mendekati normal.

“Serangan jantung sebaiknya dilihat sebagai kesempatan untuk fokus pada kebiasaan hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko di masa depan,” kata ahli jantung preventif, Luke J. Laffin, MD.

Berikut ini cara yang bisa dilakukan berdasarkan rekomendasi Laffin agar tak mengalami serangan jantung lagi:

1. Minum obat secara teratur

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang selamat dari serangan jantung adalah yang tidak pernah lupa untuk meminum obatnya. 

Mereka yang tidak meminum obat secara teratur lebih mungkin mengalami masalah lagi dalam waktu satu tahun dibanding yang minum obat.

Dokter tentu meresepkan obat yang telah terbukti menyelamatkan nyawa setelah serangan jantung.

Obat-obat ini umumnya termasuk aspirin, obat antiplatelet, beta-blocker, statin dan, seringkali penghambat enzim pengubah angiotensin.

"Minum obat ini dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung kedua sebesar 25% atau lebih," kata Dr. Laffin.

“Sementara menghentikannya dapat meningkatkan risiko serangan jantung berikutnya,” katanya.

Untuk itu, jangan berhenti untuk meminum obat, kecuali memang atas izin dokter.

2. Mulai rehabilitasi jantung

Setelah serangan jantung, wajar untuk bertanya-tanya seberapa banyak olahraga yang aman, atau apakah aman.

Itulah mengapa ada baiknya untuk mendaftar dalam program rehabilitasi jantung yang diawasi secara medis dalam waktu empat minggu setelah keluar dari rumah sakit.

Berpartisipasi dalam rehabilitasi jantung dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup selama tiga tahun atau lebih hingga hampir 50%.

Program rehabilitasi jantung menyesuaikan latihan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing peserta.

Selain itu, program tersebut mencakup diskusi tentang makanan dan kebiasaan makan yang sehat untuk jantung serta masalah psikologis dalam mengatasi penyakit jantung yang serius. Kedua elemen ini penting untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia.

3. Atur pola makan yang sehat

Masalah berat badan adalah bagian yang menyebabkan kita menderita diabetes tipe 2, obesitas, atau hipertensi, yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.

Jika demikian, serangan jantung mungkin merupakan peringatan untuk mengubah kebiasaan makan kita.

Pola makan yang menyehatkan jantung bisa dengan menghilangkan lemak trans, membatasi asupan lemak jenuh dan garam, serta menekankan pada makanan alami yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Selain itu disarankan makan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan tubuh.

Jika merasa bingung dan kewalahan untuk mengatur menu makanan, kita bisa saja mengkonsultasikannya ke profesional terkait. 

4. Berhenti merokok

Jika kamu merokok, sekaranglah waktunya untuk berhenti. Merokok adalah hal terburuk yang dapat merugikan organ-organ vital dalam tubuh.

Merokok hanya satu batang sehari bisa meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 50% pada pria dan 75% pada wanita. Bahkan menghirup asap rokok pun tidak aman.

Orang yang selamat dari serangan jantung 61% lebih mungkin mengalami serangan jantung kedua atau angina dalam waktu 30 hari jika terpapar asap rokok orang lain.

Rokok elektronik pun bukanlah pengganti yang aman untuk rokok tembakau. Vaping bisa meningkatkan tekanan darah dan stres oksidatif sekaligus memperburuk disfungsi endotel, proses yang mengarah ke aterosklerosis.

Selain itu, banyak rokok elektrik yang mengandung zat aditif berbahaya, seperti pestisida dan logam berat.

5. Jaga kondisi kesehatan mental 

Depresi setelah serangan jantung adalah hal biasa dan bahayanya ini dapat mempersingkat hidup.

“Jika kita kehilangan minat pada orang atau aktivitas yang sebelumnya kita sukai, ini mungkin merupakan tanda bahwa harus mencari bantuan dari seorang profesional medis,” saran Dr. Laffin.

Berbicara dengan penyedia layanan kesehatan dan menambahkan antidepresan sebagai pengobatan mungkin cukup untuk membuat seseorang merasa lebih baik.

6. Kelilingi diri dengan dukungan

Jangan ragu untuk melanjutkan kehidupan sosial segera setelah kita memiliki energi untuk melakukannya. 

Kita akan merasakan bahwa berpartisipasi dalam aktivitas yang kita nikmati bersama teman-teman yang disayangi akan memberi kita rasa optimisme yang diperbarui dan pandangan hidup yang lebih cerah.

7. Lanjutkan aktivitas seksual

Tidak ada alasan untuk menghindari aktivitas seksual setelah serangan jantung. Menikmati keintiman merupakan bagian integral dari hubungan cinta.

Orang yang selamat dari serangan jantung lalu memiliki kehidupan seks yang aktif, lebih kecil kemungkinannya terkena lagi daripada orang yang tidak melakukannya.

“Saya memberi tahu pasien saya bahwa berhubungan seks dengan pasangan aman jika ia dapat menaiki dua anak tangga tanpa berhenti untuk mengatur napas,” kata Dr. Laffin.

"Hormati saja batasanmu dan hentikan jika kamu merasa pusing."

8. Lihat ke depan, bukan ke belakang

Penderitaan serangan jantung mungkin mengguncang setiap orang, tetapi juga dapat memperbarui antusiasme untuk hidup.

Kelilingi diri dengan orang-orang yang akan membantu kita menjadi orang yang lebih sehat dan lebih bahagia daripada sebelumnya.

“Makan lebih baik, olahraga, berhenti merokok, minum obat dan nikmati hidup. Hal-hal sederhana ini mungkin memberi kita imbalan dengan kesehatan yang lebih baik daripada sebelum mengalami serangan jantung,” kata Dr. Laffin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/11/183655220/8-cara-untuk-meningkatkan-kesehatan-setelah-serangan-jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke