Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Hal yang Perlu Diketahui Pemilik Anjing

KOMPAS.com - Banyak hal yang perlu dipelajari pemilik anjing terkait cara merawat hewan kesayangannya, bahkan bagi mereka yang sudah memelihara anjing dalam jangka waktu lama.

Berikut hal-hal yang harus diketahui tentang merawat anjing seperti dikutip Insider.

1. Selalu gunakan sabuk pengaman saat anjing berada di dalam mobil

Dokter hewan Jennifer Coates mengatakan, saat berada di mobil, baik pengemudi maupun anjing harus memakai sabuk pengaman.

"Tingkah anjing yang tidak terkendali dapat menjadi gangguan dan melukai penumpang secara serius karena bisa terjadi kecelakaan," kata Coates.

Gunakan sabuk pengaman atau masukkan anjing ke dalam kandang saat membawa hewan tersebut di dalam mobil.

Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan jenis pengaman mobil yang terbaik untuk anjing berdasarkan ras dan ukurannya.

2. Berikan obat cacing hati

Coates menyarankan agar anjing rutin diberi obat cacing hati sepanjang tahun. Kecuali dokter hewan pribadi menyarankan hal sebaliknya.

"Dosis obat yang diperlukan untuk mencegah cacing hati sangat aman untuk anjing. Sedangkan mengobati penyakit cacing hati stadium lanjut lebih berbahaya dan tidak efektif," kata Coates.

Dokter hewan Kurt Venator mengatakan, pemilik anjing harus mencoba dan menjaga rutinitas hewan peliharaannya sekonsisten mungkin.

"Memiliki rutinitas yang dapat diprediksi membuat anjing tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini mengurangi stres," kata Venator.

Mengubah lingkungan atau rutinitas dapat memicu kecemasan pada anjing. Bila ada perubahan rutinitas, sebaiknya dikenalkan secara perlahan.

Rutinitas harian anjing mencakup olahraga, waktu bermain, dan waktu makan yang teratur.

4. Pastikan anjing memiliki kekuatan mencengkeram

Dokter hewan Dani McVety mengungkapkan, semua pemilik anjing harus memastikan hewan peliharaannya memiliki daya cengkeram yang baik di lantai licin.

"Ubin atau lantai kayu bisa menyulitkan anjing berjalan di atasnya. Lapisi lantai dengan karpet, keset kamar mandi, atau tikar yoga," kata McVety.

Lapisan tambahan dapat memberikan landasan bagi anjing agar bisa berjalan dengan baik dan tidak tergelincir.

Cara lainnya adalah menjepit bulu di antara jari-jari kaki anjing untuk meningkatkan cengkeramannya. Anjing butuh bulunya tetap pendek agar bisa menggunakan cakar dengan benar.

5. Sediakan mangkuk air ekstra

Penting untuk memastikan anjing tidak mengalami dehidrasi. Siapkan mangkuk air ekstra di sekitar rumah untuk anjing minum, terutama anjing yang lebih tua.

Ada baiknya untuk meletakkan mangkuk makanan dan air di lantai dasar rumah agar anjing mudah mengaksesnya.

Bila ingin pergi dan meninggalkan anjing di rumah, pastikan untuk mengucapkan salam perpisahan yang singkat serta manis.

Anjing pandai membaca emosi dan bahasa tubuh pemiliknya. Jangan menghujaninya dengan perhatian berlebih sebelum pergi karena bisa membuat anjing cemas.

"Jangan mengucapkan halo dan selamat tinggal. Tetap tenang saat pergi dan berikan camilan untuk menciptakan asosiasi positif," kata Venator.

Jika tidak tega meninggalkan anjing tanpa berpamitan, cobalah melakukan sesi permainan 10-20 menit sebelum pergi.

7. Beri anjing ruang pribadi

Semua anjing berbeda. Ada yang suka meringkuk dann manja ke pemiliknya. Tetapi ada juga yang tidak suka dipeluk.

"Ada bukti pelukan sebenarnya dapat menyebabkan ketakutan dan stres pada beberapa anjing," kata Venator.

"Beri anjing ruang pribadi jika diperlukan dan temukan cara untuk menunjukkan kasih sayang yang tidak melibatkan pelukan," tambahnya.

Sesi permainan yang panjang, aktif, pujian, dan memberi camilan adalah cara-cara untuk menunjukkan kasih sayang ke anjing tanpa mengganggu ruang pribadinya.

Jaga agar isyarat verbal tetap konsisten dan sederhana. Hindari menggunakan frasa pelatihan lebih dari satu atau dua suku kata.

Mengganti makanan anjing secara tiba-tiba dapat membuat perutnya sakit atau membuatnya diare.

Dokter hewan Tiffany Tobaben, menyarankan pemilik anjing berusaha menjaga makanan peliharaannya sekonsisten mungkin.

Bila ingin mengganti menu makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anjing, lakukan secara bertahap. Mulailah dari porsi kecil yang dicampur makanan sebelumnya hingga ke porsi besar.

9. Sikat gigi anjing setiap hari

Sama seperti manusia, gigi anjing harus disikat secara rutin untuk menghindari gigi berlubang dan bau mulut.

"Tidak merawat gigi dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi yang menyakitkan," kata Tobaben.

10. Kunjungi dokter hewan secara teratur

Anjing terkadang dapat mengembangkan masalah kesehatan yang tidak terlihat oleh mata pemiliknya. Jadi penting untuk menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter hewan.

"Kunjungan dokter hewan secara teratur dapat mendiagnosis masalah medis apa pun dan membuat anjing dirawat tepat waktu," kata Tobaben.

Pemeriksaan rutin juga merupakan kesempatan untuk memantau kesehatan gigi anjing dan terus memperbaruinya tentang vaksinasi.

Mengubah aturan tiba-tiba dapat membuat anjing bingung dan stres. Misalnya saja hari ini membiarkan anjing tidur bersama di tempat tidur, tapi besok melarangnya.

12. Berikan pujian

Coates mengatakan, untuk mengendalikan perilaku anjing, lebib baik memberikan pujian daripada hukuman.

"Jangan pernah menghukum anjing saat mengeluarkan reaksi karena takut atau cemas. Teguran fisik, khususnya, hanya akan membuat anjing lebih takut," katanya.

Alih-alih memarahi anjing karena merasa takut atau gugup, cobalah memujinya ketika anjing sudah tenang atau berikan camilan saat bereaksi terhadap situasi stres.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/15/133611220/12-hal-yang-perlu-diketahui-pemilik-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke