Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NIkmati Art Toys di Museum of Toys di Jakarta

KOMPAS.com – Art toys atau sering disebut juga dengan designer toys adalah kreasi dalam membuat mainan dengan sentuhan tertentu yang menjadi ciri khas penciptanya. Biasanya mainan yang termasuk dalam kategori ini menjadi barang koleksi.

Di Indonesia, kolektor art toys yang memiliki koleksi lengkap adalah Win Satrya, Deasy Sutanto, dan Heliandi Saputra. Ribuan koleksi mereka itu kemudian dipamerkan kepada publik dalam gelaran Museum of Toys sejak tahun 2018.

Sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19 di tahun 2020, kini Museum of Toys (MOT) kembali digelar di Jakarta yang berlokasi di mal Astha SCBD Jakarta hingga Juni 2021.

Dalam setiap pamerannya, MOT selalu menghadirkan hal baru. Kali ini, ditampilkan platform blank canvas 3 dimensi bernama Namue, karakter orangutan karya Gilang Ayyobi.

Dalam pameran bertajuk The Habitat tersebut, sebanyak 70 pelaku seni di Indonesia ikut terlibat untuk mengajak publik peduli lingkungan.

Acara lain yang tak kalah menarik adalah pameran dengan platform 2 dimensi dan 3 dimensi, berkolaborasi dengan nama-nama besar di dunia seni Indonesia, seperti Darbotz, Arkiv Vilmansa, Muklay, Okyrey Montha, Abell Octovan, dan Mochtar Sarman.

“Pada event ini kami sangat berharap perekonomian kreatif dapat kembali bergairah, kembali bangkit dari keterpurukan dan masyarakat Indonesia pun dapat kembali menikmati karya anak Indonesia” ujar Heliandi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/04/175845120/nikmati-art-toys-di-museum-of-toys-di-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com