Wanita Usia 102 Tahun Bagikan Rahasia Umur Panjangnya, Mau Tahu?

Semua orang ingin berumur panjang agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Untuk tujuan itu, segala cara dilakukan termasuk dengan menjaga pola makan, olahraga teratur sampai kunjungan kesehatan rutin ke dokter.

Namun Annie, yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada 1 Juni lalu, ternyata mempunyai saran yang amat sederhana.

Sayangnya, -mungkin, tips dari Annie ini tidak selalu mudah untuk dilakukan oleh sebagian besar orang.

"Saya mencoba mengurusi urusan saya saja. Dan jangan ikut campur urusan orang lain," ujar dia singkat.

Sepanjang hidup, dia enggan bergosip, bergunjing, maupun mengurusi kehidupan orang lain.

Namun demikian, bukan berarti dia tak suka bersosialisasi. Sebab, Annie sebenarnya suka mengobrol dan bergaul dengan banyak orang.

Terbukti, dia baru saja merayakan ulang tahunnya bersama dengan teman-teman dan keluarganya.

Namun, dia hanya akan ikut campur pada masalah orang lain sesuai kebutuhannya. Selebihnya, ia cenderung tutup telinga dan fokus pada kehidupannya sendiri.

Ia juga terbiasa tidak ambil pusing dengan berbagai masalah kecil, khususnya jika berkaitan dengan orang lain.

Meski demikian, Annie menganggap usianya yang lebih dari satu abad merupakan anugerah dari Tuhan.

Kepercayaannya kepada Tuhan adalah salah satu alasan ia bisa hidup begitu lama dan berbahagia.

"Tuhan adalah segalanya bagiku, Saya hanya ingin terus mencintai Tuhan dan memperlakukan orang seperti saya ingin diperlakukan," tambah dia.

Menurut dia, kita membutuhkan lebih banyak cinta untuk satu hal yang disukai. Baginya, itu adalah kepercayaan yang diyakininya terhadap Tuhan.

Rutinitas perawatan diri

Perempuan kulit hitam ini masih terlihat cukup bugar jika dibandingkan dengan orang seusianya.

Dia memang harus mengenakan kacamata untuk melihat jelas, namun fisiknya tergolong masih sangat baik.

Annie mengaku tak mempunyai rutinitas khusus yang dijalani termasuk dalam soal perawatan kecantikan.

Namun, dia memastikan melakukan perawatan diri dengan menata rambutnya setiap dua minggu sekali.

Ia tak pernah sembrono menunda jadwal potong rambut, bahkan di usia senjanya.

Jadi, Annie menjalani kehidupannya dengan sederhana, namun dalam versi terbaik dan sangat menikmatinya.

John Day, MD, penulis buku The Longevity Plan mengatakan, sejumlah penelitian membuktikan keimanan seseorang memang bisa berpengaruh pada umur panjang.

"Alasannya sebagian adalah tempat ibadah menawarkan kesempatan untuk bersosialisasi dan memiliki komunitas," kata dia. 

Penelitian pada tahun 2019 yang diterbitkan Personal Relationships juga menyatakan, orang yang memprioritaskan persahabatan dan keluarga cenderung melaporkan kebahagiaan, kepuasan, dan kesehatan yang lebih besar daripada mereka yang tidak.

Jadi, tidak perlu sibuk mencari resep rahasia atau treatment khusus agar bisa berumur panjang.

Cukup hentikan kebiasaan stalking media sosial atau kecenderungan bergosip, dan kita bisa hidup bahagia seperti yang dijalani Annie.