4 Cara Mudah Keluar dari "Friend Zone"

KOMPAS.com – Pernahkah kamu terpesona oleh sahabatmu sendiri dan perlahan mulai jatuh cinta padanya? Namun sayangnya, si dia tidak menyadarinya dan hanya menganggapmu teman baik.

Jika jawabannya adalah iya, maka kamu terkena friend zone.

Terjebak dalam friend zone dapat membuatmu stres dan frustasi. Kamu ingin menjalin hubungan asmara dengan si dia, tapi yang dia inginkan hanyalah menjadi sahabat.

Bahkan, saat kamu mencoba menggoda mereka dan berusaha membuat mereka menyadari perasaanmu, mereka hanya menganggapmu sedang jahil dan bersikap ramah. Duh.

Ingin keluar dari situasi tak menyenangkan ini? Berikut tips yang bisa kamu lakukan.

1. Mulai atur jarak

Jangan selalu hadir dan membuat hidupmu bergantung pada si dia. Cobalah untuk membuat jarak sementara.

Biarkan ia tahu bahwa kita berharga dengan membuat diri terasa “langka.” Mungkin saja dengan ini ia akan menyadari perasannya padamu.

2. Buat cemburu

Karena dia merasa kita akan selalu ada apapun yang terjadi, dia mungkin menganggap kehadiran kita adalah hal yang biasa. Jadi coba buat dia sadar akan persaingan dengan cara berinteraksi dengan lawan jenis dan membuatnya cemburu.

3. Jangan terlihat membutuhkan dan putus asa

Karena si dia adalah sahabat kita namun kita mencintainya di saat yang sama, kita mungkin akan tergoda untuk menyatakan perasaan. Namun, cara ini akan membuat kita membutuhkan dia dan putus asa. Jadi, hindari terlalu lengket dengannya dan jangan biarkan ia memanfaatkan diri kita.

4. Jangan buat dia menjadi pusat duniamu

Jangan menjadikan si dia sosok ideal atau tumpuan. Nikmati hidupmu sendiri dan fokus pada tujuan-tujuan yang telah kita rancang. Jangan menjadi terobesi dan berusaha untuk membuat dia jatuh cinta padamu.

Jika ia benar-benar memiliki perasaan pada kita, ia akan menyadarinya cepat atau lambat. Jadi, tidak usah berusaha terlalu keras.