Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Tanda Kamu Tak Cocok Menikah

KOMPAS.com – Pernikahan kerap dipandang sebagai salah satu pencapaian “wajib” dalam hidup manusia, terutama di Indonesia. Namun, sebenarnya pernikahan bisa dibilang bukanlah untuk semua orang.

Pasalnya, pernikahan bukanlah main-main. Pernikahan adalah sesuatu yang serius, butuh komitmen kuat, dan ada pengorbanan.

Jika tidak mau berkorban atau berkompromi misalnya, sepertinya kamu belum siap untuk menikah, atau memang pernikahan tidak cocok bagimu.

Selain itu, masih ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau pernikahan bukan untukmu, simak daftarnya, berikut ini.

1. Terlalu nyaman dengan rumah sendiri

Kita tentu membutuhkan sebuah tempat untuk melakukan hal yang kita inginkan dan melindungi privasi, dan tentu saja itu tidak boleh berubah meski kita menikah. 

Namun setelah menikah kita harus hidup bersama, pasti ada kalanya kita harus berbagi tempat, kan? Nah, jika selama ini kamu lebih suka menghabiskan waktu sendiri di rumah dan tak suka ada orang lain datang, mungkin kamu memang belum siap untuk berbagi.

2. Tidak ingin waktu luang “terganggu” orang

Saat kita memiliki waktu luang, kita pasti ingin mengisinya dengan hal-hal yang kita sukai.
Ingat, saat menikah, banyak waktu luang kita terpakai untuk dihabiskan bersama pasangan.

Terdengar manis, namun, tidak cocok untuk semua orang. Misalnya saja kamu harus rela waktu luang di akhir pekan diisi dengan menghadiri acara keluarga. 

3. Melihat pernikahan layaknya selembar kertas tipis

Kita ingin bersama dengan seseorang untuk waktu yang panjang, namun kita tidak merasa butuh pernikahan untuk mewujudkannya. Mungkin, sertifikat pernikahan hanyalah selembar kertas tipis saja bagimu.

4. Tidak bisa diam

Kamu sangat senang bergerak. Karena tak suka diam, kamar atau apartemen kamu pun sudah berbeda dengan tahun lalu, dan ini menunjukkan betapa kamu sangat suka perubahan.

Hal ini bisa menjadi masalah jika kamu menikah. Sebab, kamu akan menganggap hubunganmu tidak memiliki stabilitas.

5. Karirmu, prioritasmu

Tidak ada salahnya memiliki karir bagus dan pernikahan yang harmonis. Namun, salah satu dari dua hal itu pasti akan menjadi prioritasmu suatu saat karena tentu saja kita tidak selalu bisa memberikan waktu dan energi yang sama bagi kedua hal ini, kan?  Jika saat ini kamu masih fokus mengejar karier impian, tunda saja dulu rencana ke pelaminan.

6. Tidak mau berkompromi

Jika kamu bingung saat memikirkan kewajiban berkorban dan berkompromi untuk hubungan, sepertinya pernikahan bukanlah untukmu.

7. Memiliki trust issue

Trust issue alias susah percaya mungkin bisa berubah seiring berjalannya waktu. Namun, jika kini kamu memiliki trust issue hal ini menghalangimu dari melangkah ke pernikahan.

Tidak akan mungkin bisa memiliki sebuah hubungan sehat jangka panjang jika kamu memiliki trust issue. Akan lebih bijak jika kamu membenahi hal ini dulu agar hubungan kamu punya landasan yang kuat.

8. Sangat mandiri

Kamu sangat memperhatikan dirimu sendiri dan tidak suka bergantung pada pasangan atau orang lain.

Meski sikap seperti itu bisa membuatmu menjadi seorang pasangan yang hebat, hal itu dapat menyebabkan masalah, karena pernikahan itu memiliki dua poin penting: saling menolong dan mendukung satu sama lain.

9. Pernikahan terlihat menyeramkan 

Mungkin kamu trauma melihat beberapa pernikahan gagal, misalnya pernikahan orangtua atau sahabatmu.

Meskipun mungkin hal itu tidak menghalangimu untuk menikah, jika pikiranmu tentang pernikahan sudah negatif, bisa menyebabkanmu mendadak berpaling dan mulai mundur perlahan dari rencana pernikahan.

10. Tidak pernah bermimpi tentang pernikahan

Kamu tidak pernah memimpikan sebuah pernikahan. Bisa jadi karena kamu tidak menginginkannya walau pun kamu pernah dekat dengan seseorang yang ideal.

11. Hidupmu tidak punya tempat untuk orang lain

Kamu terlalu fokus dalam mengejar mimpumu dan masih ingin berpetualang, membuatmu merasa tak ada ruang untuk orang baru atau merasa tak butuh teman untuk jadi bagian dari perjalananmu. Beberapa orang mungkin menyebutmu egois, namun sebenarnya kamu hanya menikmati hidup, kan?

12. Kamu menyukai kebebasan 

Pernikahan mungkin membuatmu takut, begitu pula perceraian. Satu kali saja melihat perceraian bisa membuat kepercayaanmu menurun. Namun tidak cuma itu, mungkin kamu memang tidak menyukai terikat pada seseorang secara resmi.

13. Tidak percaya monogami

Jika kamu berpikir kalau tetap bersama dengan satu orang pasangan seumur hidup merupakan sesuatu yang tidak realistis, sudah pasti pernikahan bukanlah untukmu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/11/201659120/13-tanda-kamu-tak-cocok-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com