Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pistol Pembunuh Billy the Kid Dilelang, Akankah Laku Rp 43 Miliar?

Sebagian besar catatan tentang masa awal hidupnya tidak diketahui dengan jelas.

Namun yang pasti, dia membunuh sembilan orang, sebelum akhirnya ditembak mati oleh Sheriff Pat Garrett.

Billy the Kid tewas pada tahun 1881 dalam usia yang relatif muda muda, 21 tahun.

Dikisahkan, sebelum Garrett menjadi Sheriff, ia berteman baik dengan Billy. Dikabarkan keduanya pernah bekerja di peternakan milik Pete Maxwell.

Kesaksian ini diungkapkan saudara perempuan Maxwell, Juanita.

Baik Billy maupun Garrett sering mendatangi tempat perjudian, dan mereka dikenal dengan julukan "Big Casino" dan "Little Casino".

Sepak terjang Billy berawal pada tahun 1874 ibunya meninggal dunia di Silver City, akibat penyakit kanker paru-paru.

Pasca kematian sang ibu, Billy pergi meninggalkan saudara laki-laki dan ayahnya, untuk bekerja di sebuah peternakan.

Diduga ia melakukan pembunuhan pertama pada tahun 1876. Korbannya adalah anggota suku Indian Apache yang tinggal di Pegunungan Guadalupe.

Dia lalu membunuh seorang pandai besi yang tinggal di Camp Grant, Arizona. Dari sinilah dia mulai dijuluki Billy the Kid.

Billy kemudian bekerja sebagai peternak dan pengawal John Tunstall, pria Inggris yang mempunyai lahan peternakan di Lincoln, New Mexico.

Dalam sebuah insiden, Tunstall tewas akibat dibunuh anggota geng rivalnya.

Tidak terima atas kematian bosnya, Billy membalas dendam. Dua orang yang membunuh Tunstall dihabisi oleh kaki tangan Billy.

Keadaan memburuk usai geng Billy menembak mati Sheriff Lincoln Bill Brady.

Hidup dalam pelarian selama dua tahun, Billy ditangkap oleh Pat Garrett, Sheriff Lincoln yang merupakan teman akrabnya.

Ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan Sheriff Bill Brady, dan pada April 1881 dan dijatuhi hukuman mati.

Namun sebelum dieksekusi, Billy merampas pistol dan membunuh dua sipir penjara.

Garrett akhirnya menemukan keberadaan Billy di kamar tidur di peternakan Maxwell, pada malam 14 Juli 1881.

Garrett dan Maxwell mendengar Kid masuk dan bertanya "quien es? quien es?" atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti "siapa itu? siapa itu?".

Menyadari suara Billy, Garrett segera melepaskan tembakan dua kali, satu ke arah dada dan satu mengarah ke atas tempat tidur Maxwell.

Sayangnya, tidak diketahui apakah Billy meninggal di tempat atau sempat bertahan sebelum menghembuskan napas terakhir.

Nah, pistol Colt Single Action Army Revolver yang digunakan Garrett untuk menembak Billy the Kid itu kini dilelang.

Peminat bisa melakukan penawaran untuk pistol bersejarah tersebut di situs web Bonham.

Pistol tersebut diperkirakan bakal laku terjual sekitar 2-3 juta dollar AS, atau lebih kurang Rp 28 miliar-Rp 43 miliar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/30/165240620/pistol-pembunuh-billy-the-kid-dilelang-akankah-laku-rp-43-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke