Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan, 15 Tanda Anjing Diam-diam Kesal pada Kita

KOMPAS.com – Anjing peliharaan kita terlihat sering menguap atau tidak mau memandang kita? Jika iya, mungkin ia diam-diam kesal pada kita.

Memang, anjing tidak akan menunjukkan tanda-tanda “benci” layaknya seorang manusia pada manusia lainnya, seperti membentak atau membanting pintu, namun 15 tanda berikut harus kita waspadai.

1. Telinganya menggantung

Menurut April Olshavsky, evaluator, pelatih, dan konsultan perilaku anjing dari American Kennel Club, saat telinga anjing menggantung ke belakang, bersamaan dengan kepala menunduk serta mulut dan bibir tertutup rapat, itu bisa berarti dia marah pada kita.

“Bahasa tubuh adalah satu-satunya cara anjing berkomunikasi dengan kita. Dengan mempelajari bahasa tubuh anjing, kita dapat belajar banyak tentang emosinya,” jelasnya.

Obatnya? Gelitiki perut dan garuk telinganya.

“Kemungkinan besar anjing akan melupakan apa pun yang membuatnya kesal hanya dengan melakukan itu selama beberapa menit saja,“ katanya.

2. Menguap

Sara Taylor CPDT-KA, direktur perilaku dan pelatihan hewan spcaLA, mengungkapkan bahwa menguap bukan berarti anjing kita bosan, tapi tanda ia stres, kesal, dan gelisah.

Penting bagi kita untuk memperhatikan sinyal ini agar anjing kita bebas dari situasi yang tak bisa ia tangani sendiri.

3. Menjilat bibir meski tak ada makanan

Taylor berpendapat bahwa anjing mungkin menunjukkan bahwa mereka marah atau tertekan dengan cara menjilat hidung dan bibir mereka berulang kali saat tidak ada makanan yang membuat mereka lapar.

Biasanya, anjing melakukan ini saat ia dipeluk oleh anak-anak atau orang asing. Namun, tenang, solusinya sederhana.

“Hentikan pelukan itu,” katanya.

4. Tidak memandang mata

Menurut Erin Askeland, CBCC-KA, CPDT-KA, pakar pelatihan dan perilaku anjing di Camp Bow Wow, seekor anjing yang senang dan nyaman kemungkinan akan bersedia melakukan kontak mata dengan pemiliknya dan mencari perhatian mereka.

Sebaliknya, anjing yang marah atau kesal akan menghindari jenis interaksi ini dan menjauh dari pemiliknya.

“Bahkan, anjing sampai meninggalkan ruangan, atau tidur di area berbeda,” katanya. 

Cobalah luangkan waktu untuk membuat kita dan anjing sama-sama rileks. Misalnya dengan membaca buku atau mendengarkan musik lembut.

Apakah anjing bisa paham dengan yang kita perintahkan dan menolaknya dengan kesal? Mungkin benar.

Askeland mengungkapkan bahwa anjing yang mengetahui isyarat dengan baik, akan meresponsnya.

Jadi, jika anjing tiba-tiba berhenti merespons isyarat atau perintah, itu bisa menjadi indikasi bahwa dia kesal dengan sesuatu atau pada kita.

Cobalah luangkan waktu sejenak dan cek apakah kita merasa stres, marah, panik, kesal, atau sedih. Pasalnya, perasaan kita dapat memengaruhi anjing kita.

“Tenangkan diri. Itu akan membantu anjing merasa lebih nyaman dan kembali mencintai kita," katanya.

6. Punggung dan tubuhnya kaku

“Ketika seekor anjing benar-benar kesal, tubuhnya akan kaku, keras, dan tidak bergerak,” kata Melissa McGrath-McCue CPDT-KA, ahli perilaku hewan peliharaan dan penulis Considerations for the City Dog.

“Rasanya seolah-olah dia mengatakan 'ambil satu langkah lagi, awas kau!'” tambahnya.

Jika ini dikombinasikan dengan telinga menurun dan mata yang lebar dan waspada, kita harus menjauh dan mundur karena anjing merasa sangat stres, marah, dan terancam.

Beri dia waktu, karena dalam beberapa kasus, anjing dalam kondisi seperti ini bisa menggigit.

7. Ekornya terselip dan diam

Jika anak anjing terlihat ada dalam pose berjongkok dengan ekor terselip di antara kedua kakinya, ia mungkin sedang kesal. Postur ini menunjukkan bahwa dia defensif.

“Anjing, seperti manusia, adalah makhluk emosional,” kata Olshavsky.

“Jika kita memarahi mereka, atau berbicara dengan nada tegas, mereka bisa cemberut seperti remaja,” tambahnya.

Jika seperti ini, turunkan nada suara dan bicaralah dengan lembut dan menenangkan.

"Ini akan membangun kembali ikatan dan akan memperkuat kepercayaan yang dimiliki anjing pada kita,” katanya.

8. Bagian putih mata terlihat

Ini bisa memiliki berbagai macam arti, mulai dari ketakutan, kebingungan, jijik, penyakit, atau kemarahan.

Melebarnya mata menunjukkan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan kita harus memperhatikannya. Kendati demikian, penyebab marahnya anjing masih merupakan misteri.

“Bisa saja sesuatu sederhana seperti lupa memberi mereka makan,” kata Olshavsky.

Untuk mengatasinya, cobalah memberinya camilan.

9. Meringkuk di belakang sofa

Meringkuk sering dianggap sebagai takut. Memang benar, tapi hal ini juga bisa berarti bahwa anjing sedang marah.

"Meringkuk menunjukkan tingkat stres yang tinggi," jelas Taylor.

“Jika anjing mencoba bersembunyi dan melarikan diri, ini berarti anjing kewalahan,” tambahnya.

Nah, tugas kita adalah menyingkirkannya dari situasi tersebut sebelum dia bertambah stress dan bertingkah.

Menurut Taylor, menggeram menunjukkan bahwa anjing sangat tidak nyaman dan kesal.

“Ini sering digunakan sebagai peringatan yang bertujuan menghentikan sesuatu. Misalnya, dia menggeram saat kita mencoba memindahkan ia dari tempat tidurnya yang nyaman untuk buang air di malam hari dengan menggunakan collar,” tambahnya.

Mungkin kita kesal, tapi tahan keinginan untuk berteriak atau menghukum anjing karena menggeram. Sebab, itu dapat merusak kepercayaan, tidak mengajari anjing perilaku yang pantas, dan dapat memperburuk perilaku agresif.

11. Sangat galak

Anjing sangat menjunjung tinggi keadilan.

“Anjing menjadi marah jika mereka diperlakukan tidak adil, dan bisa mengamuk karena itu,” kata Olshavsky.

Meski berbeda-beda untuk setiap anjing, tetapi kita bisa mengetahuinya saat melihatnya.
Solusinya sederhana: Lebih banyak olahraga.

“Anjing perlu mengeluarkan energi itu dengan cara tertentu dan berjalan kaki setiap hari adalah cara sempurna untuk melakukannya,” katanya.

12. Merintih

Anjing mungkin tidak mampu menyusun kata, namun mereka dapat menggambarkan rasa tidak nyamannya.

Untuk menguranginya, luangkan waktu beberapa menit untuk bermain bersamanya. Beri dia perhatian saat dia tidak merengek dan dia akan belajar bahwa rintihan dan rengekan itu tidak mempan pada kita.

13. Mengerang

Menurut Olshavsky, beberapa anjing mengerang frustrasi ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Penyebab utamanya bisa beragam, seperti terkunci di kandang, di luar, atau di tempat lain yang jauh dari pemiliknya.

Memang, tidak apa-apa untuk “mengusir” anjing kita pada waktu-waktu atau dari daerah-daerah tertentu, namun, pastikan kita memberinya banyak waktu bersama kita setiap hari.

14. Kencing di atas sepatu kita

Jika seperti ini, artinya anjing kita ingin tahu bahwa kita membuatnya kesal. Jadi, ia melakukan sesuatu yang akan membuat kita bereaksi.

Hal ini bisa terlihat dari mengencingi barang yang kita suka, atau menghancurkan sofa kita, meninggalkan bukti kemarahan mereka.

Namun, jangan terpancing. Lebih pastikan anjing memiliki banyak mainan yang yang bisa ia kunyah kapan pun ia merasa marah.

15. Menjaga jarak

Anjing punya banyak cara untuk memberitahu kita untuk menjaga jarak karena mereka kesal dengan kita.

Bisa jadi, ia lari dan menjauh atau menatap tajam dengan telinga turun, mengangkat kaki, menggonggong marah, atau ekor terangkat.

"Anjing biasanya pandai menunjukkan rasa tidak bahagia dan ingin kita pergi menjauh. Jadi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda ini," kata Askeland.

Jadi, biarkan anjing tenang dan datang kepada kita ketika dia siap.

“Jangan memaksakan iapa pun pada anjing saat mereka kesal pada kita,” pungkas Askeland.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/16/180334220/perhatikan-15-tanda-anjing-diam-diam-kesal-pada-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke