Audemars Piguet Bikin 4 Arloji Baru Seharga Rp 1 Miliar, Seperti Apa?

Bukti keahlian itu kembali terlihat dari empat kreasi baru yang diluncurkan perajin jam Swiss tersebut.

Jam tangan yang pertama merupakan salah satu lini koleksi Audemars Piguet bertajuk Code 11.59, yang dibekali cangkang white gold disertai caseband pink gold 18 karat.

Sebagai catatan, koleksi Code 11.59 mulai diperkenalkan Audemars Piguet pada 2019.

Nama "Code 11.59" memiliki arti tersendiri, yakni challenge (menantang batas keahlian), own (warisan perusahaan), dare (mengikuti keyakinan yang teguh), dan evolve (tidak pernah diam).

Sementara itu, angka 11.59 merujuk pada angka terakhir sebelum memasuki hari yang baru.

Kembali ke topik utama, pada jam tangan Code 11.59 ini, nuansa pink gold yang hangat terlihat dari bagian samping jam.

Di bagian muka kita dapat menyaksikan bezel berwarna white gold yang selaras dengan tone dari mekanisme tourbillon, karena dial jam dibuat transparan (skeleton).

Jam tangan tersebut dilengkapi tali karet/kain berwarna abu-abu.

Dalam kesempatan ini pula Audemars Piguet mengenalkan mesin jam yang baru untuk meningkatkan volume dan performa jam tangan.

Mesin jam itu adalah Supersonnerie Calibre 2953, yang disematkan ke dalam arloji Royal Oak dengan cangkang titanium dan dial bermotif tapisserie abu-abu.

Bahan titanium kembali digunakan pembuat jam pada arloji Royal Oak Perpetual Calendar versi terbaru.

Permukaan dial Royal Oak Perpetual Calendar juga memiliki motif tapisserie, yang dikelir warna biru.

Detail lain yang terlihat adalah empat sub dial abu-abu yang menunjukkan hari, bulan, tahun, dan fase bulan (moonphase).

Royal Oak Perpetual Calendar ini akan dipasarkan secara global pada bulan Oktober dengan harga 71.400 pound atau setara Rp 1,4 miliar.

Terakhir, Audemars Piguet mengenalkan Royal Oak Frosted Gold Chronograph dengan ukuran cangkang 41 mm.

Penggemar jam bisa memilih dua varian warna, pink gold 18 karat dengan dial berwarna biru atau white gold 18 karat dengan dial hitam.

Jam tangan itu digerakkan dengan mesin kronograf Calibre 4401.

Model Royal Oak Frosted Gold Chronograph sudah dijual di Jepang, dan akan diluncurkan global pada bulan depan.

Audemars Piguet melabeli jam tangan ini seharga 65.400 pound atau sekitar Rp 1,2 miliar.