Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Biaya Persalinan dengan Metode ERACS?

Teknik ini memang tergolong baru dalam dunia kesehatan, dan kini mulai tersedia di sejumlah rumah sakit di Indonesia.

Selain rasa sakit yang minim, persalinan dengan teknik ini juga dijanjikan membuat ibu lebih cepat beraktivitas seperti semula.

Hal ini -tentu saja, menjadi sesuatu yang amat diidamkan oleh para ibu yang baru saja melahirkan.

Tak heran, begitu banyak yang tertarik bisa melakukan perslainan dengan teknik ERACS.

Tentunya, pertanyaan yang saat ini pasti ada di benak banyak orang adalah, berapa biaya operasi caesar dengan metode ERACS?

Biaya persalinan metode ERACS

Sejumlah rumah sakit memang telah menyediakan metode ERACS sebagai salah satu alternatif untuk pasien bersalin.

Namun sejauh ini, belum ada data pasti soal biaya yang ditetapkan untuk teknik baru ini.

Meski demikian, RS Hermina, jaringan rumah sakit ibu dan anak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia telah menyediakan metode ini.

Di sana, disebutkan, biaya yang dikeluarkan bisa jauh lebih murah. Sebab, ibu pulih lebih cepat dibandingkan operasi caesar biasa, maka dia juga bisa pulang lebih awal.

Tentunya, hal ini yang menghemat biaya rawat inap yang biasanya harus dikeluarkan pasca melahirkan caesar.

"Pasien diharapkan bisa pulih lebih cepat yaitu 1 x 24 jam pasca operasi, sehingga akan meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh ayah bunda," demikian keteranganya yang dikutip dari situs resmi Hermina Hospital.

Sebagai gambaran, mari kita simak biaya paket Caesar, termasuk tiga hari perawatan dan berbagai fasilitasnya, yang dirilis oleh RS Hermina Medan.

Dikutip dari situs resminya, fasilitas kesehatan ini mematok biaya sebesar Rp12,8 juta untuk paket persalinan SC di kelas tiga.

Pasien kelas dua dikenakan harga sebesar Rp14,8 juta dengan ruangan yang terdiri dari tiga tempat tidur.

Jika memilih layanan kelas satu dengan fasilitas dua tempat tidur, kursi penunggu dan televisi maka harganya menjadi Rp18,9 juta.

Sementara itu, pasien yang memilih kelas deluxe dikenakan biaya Rp26,9 juta. Harga tersebut termasuk fasilitas berupa sofa tunggu, makanan pendamping satu kali sehari, dan berbagai hal lainnya.

Dengan asumsi biaya tersebut, kita bisa memperkirakan harga metode ERACS yang harus dikeluarkan.

Sebelumnya dikatakan, pasien metode ERACS bisa pulih sepenuhnya dan pulang ke rumah hanya dalam waktu 24 jam alias satu hari saja.

Jangka waktu tersebut artinya hanya sepertiga dari durasi perawatan pasien Caesar biasa. 

Artinya, kita bisa memangkas biaya operasi caesar hingga dua per tiga dari dana yang harus dikeluarkan untuk rawat inap.

Jadi, harga metode ERACS akan lebih murah, karena pendeknya biaya perawatan pada operasi caesar reguler. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/14/175839220/berapa-biaya-persalinan-dengan-metode-eracs

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com