Apartemen Putri Diana di London Resmi Jadi Lokasi Wisata

Bangunan yang berlokasi di Coleherne Court, Old Brompton Street, Kensington itu telah dianugerahi plat biru oleh Pemerintah Inggris.

Artinya, apartemen mungil tersebut resmi dianggap sebagai tempat bersejarah dan terbuka dikunjungi oleh wisatawan.

Plakat biru itu bertuliskan "Lady Diana Spencer, kemudian dikenal Princess of Wales, tinggal di sini 1979-1981."

Status cagar budaya bangunan ini merupakan hasil perjuangan dari London Assembly, majelis yang merupakan bagian dari Otoritas London Raya.

"Dan, kami senang melihat plakat birunya secara resmi ditempatkan sebagai monumen karyanya untuk orang lain," kata Andrew Boff, ketua Majelis London, dikutip dari laman CNN.

Plakat biru tersebut bisa kita temukan di berbagai lokasi lainnya di Inggris.

Pemerintah setempat memasangnya pada bangunan yang memiliki latar belakang sejarah berkaitan dengan sejumlah tokoh penting.

Bangunan tersebut kemudian dijaga dan dipelihara oleh English Heritage karena nilai sejarahnya.

Setidaknya ada 950 plakat biru di seluruh London, dan banyak lagi di kota lain di Inggris.

Selain Putri Diana, tokoh lain yang juga memiliki 'penghargaan' serupa yakni Virginia Woolf, Winston Churchill, dan juga Freddie Mercury.

Selain itu, ada pula tokoh penting lainnya seperti Mahatma Gandhi, yang meskipun bukan orang Inggris namun menghabiskan banyak waktunya di negara tersebut.

Sejumlah bangunan budaya ini kerapkali menjadi lokasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Inggris.

Khususnya, bagi mereka yang mengagumi tokoh maupun kisah sejarah yang berkaitan itu.

Ditinggali selama dua tahun

Putri Diana pindah ke apartemen tersebut ketika menginjak usia 18 tahun, setelah membelinya dengan uang warisan nenek buyutnya.

Bangunan yang dikenal dengan nama Flat 60, Coleherne Court itu dibeli dengan harga 50.000 poundsterling atau setara Rp962 juta, dengan kurs saat ini.

Ia sempat mendiaminya selama dua tahun ketika bekerja sebagai pengasuh dan guru taman kanak-kanak.

Apartemen ini pula yang kerap disambangi paparazzi ketika kabar soal hubungannya dengan Pangeran Charles merebak pada 1980 lalu.

Kala itu, publik penasaran ingin melihat sosok wanita yang sukses merebut hati pewaris tahta Inggris.

Tak lama berselang, Diana bertunangan dan langsung merencanakan pernikahannya. Hunian pribadi ini kemudian dijual oleh Frances Shand Kydd, ibu kandung Diana.