Makna di Balik Pakaian Putih Adele Saat Diwawancarai Oprah Winfrey

Dalam wawancara tersebut, tubuh Adele tidak dibalut gaun Schiaparelli taffeta hitam yang biasa dipakainya saat konser.

Perempuan Inggris ini memilih setelan serba putih rancangan desainer Christopher John Rogers.

Kepada Oprah, ia menceritakan blak-blakan kehidupan pribadinya.

Mulai dari soal keputusannya untuk bercerai, latihan angkat beban, berhenti mengonsumsi alkohol, mengenali citra tubuh, hingga keengganannya memikirkan persepsi orang lain.

Mengutip laman New York Times, setelan serba putih Adele menyiratkan pesan tentang kekuatan dan kebebasan.

Celana putih adalah simbol yang mewakili pembebasan dan pemberdayaan perempuan di panggung publik Amerika.

Setelan putih sebagai simbol politik dimulai pada Pemilu Presiden AS 2016.

Ketika itu, Hillary Clinton menaiki panggung Konvensi Nasional Demokrat dengan setelan putih dari Ralph Lauren.

Dari situlah muncul gerakan #wearwhitetovote. Dalam setiap momen yang sarat akan politik, perempuan di AS memakai setelan berwarna putih.

Misalnya saja, ketika menghadiri pidato kenegaraan Presiden Donald Trump, warna putih ditafsirkan sebagai bentuk protes dan resistensi perempuan AS di tengah para pria yang memakai jas berwarna gelap.

Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi memakai setelan putih saat dia mengumumkan DPR akan menyusun pasal-pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, tahun lalu.

Bahkan, saat Kamala Harris menjadi Wakil Presiden terpilih mendampingi Joe Biden, setelan yang dipakainya pun berwarna putih.

Kemungkinan Adele tidak menyadari pesan di balik setelan putih yang dia kenakan, apalagi dia terbilang jarang memakai setelan putih di hadapan publik.

Namun tetap saja, penampilannya menyiratkan sebuah pesan positif tentang kekuatan dan kebebasan perempuan.