Globe Seharga Rp 2,8 Juta Terjual Rp 2,2 Miliar, Kok Bisa?

Bayangkan saja, harga globe tersebut naik 770 kali lipat, menjadi 154.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Sebab, dulu pemiliknya membeli globe itu "cuma" seharga 199 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 juta.

Benda antik ini jatuh ke tangan seorang kolektor asal New York, Amerika Serikat, yang dirahasiakan namanya.

Sejarah benda yang dilelang melalui lembaga lelang Hansons Auctioneers di Inggris ini pun masih belum diketahui secara pasti.

Beberapa peneliti hanya meyakini bahwa globe ini sempat dimiliki oleh Major Edward Croft-Murray, seorang mantan penjaga print dan gambar di British Museum.

Para ahli juga meyakini bahwa benda antik ini berasal dari pertengahan abad ke-16, dan kemungkinan menjadi salah satu globe tertua yang pernah dilelang.

“Orang-orang pasti sudah memakai ruff dan codpiece ketika mereka pertama kali memegang globe ini di era Elizabethan Inggris,” kata Jim Spencer, Kepala Hansons’ Library Auction.

Jika penasaran dengan seberapa tuanya globe itu, peta di dalamnya tidak menyertakan negara Australia, yang belum ditemukan oleh bangsa Eropa.

Setidaknya, Australia ditemukan 50 tahun setelah globe ini diciptakan.