Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara Kerja, Jangan Asal Jawab

Salah satunya caranya dengan memerhatikan setiap jawaban atau respons kita dari pertanyaan menjebak yang diajukan rekruter.

Sayangnya, tak sedikit dari pelamar kerja yang terlihat kurang persiapan saat proses interview berlangsung.

Padahal, jawaban kita ini menjadi titik penentu untuk lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.

Sebagaimana dilansir Forbes, ada sejumlah pertanyaan menjebak yang tidak boleh asal saat menjawabnya.

Beberapa hal berikut ini sebaiknya dihindari agar lamaran kerja kita tidak ditolak di tahap awal.

1. Menceritakan keburukan atasan

Kesalahan fatal yang perlu dihindari saat wawancara kerja adalah menceritakan tentang keburukan atasan saat ditanya "Seperti apa atasan yang baik untukmu?"

Menceritakan keburukan atasan bisa membuat kita langsung ditolak. Hal itu akan dianggap rekruter sebagai sesuatu yang negatif.

Jika seorang kandidat dengan gamblang menceritakan keburukan atasan, kemungkinan di lain waktu dia bisa membicarakan hal yang sama kepada orang lain.

Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah tidak dengan menjelek-jelekkan atasan di depan orang lain.

Kita bisa memberikan satu contoh kasus. Jelaskan tanggapan kita tentang suatu hal, seperti apa respons atasan dan beri masukan atau solusi dari permasalahan tersebut.

2. Alasan resign dari perusahaan sebelumnya?

Memiliki jawaban yang tepat dari pertanyaan "Kenapa resign" bisa membuat peluang kita lebih tinggi untuk diterima di perusahaan impian.

Dalam hal ini, sebenarnya perusahaan ingin mendengar bahwa kandidat mencari tantangan baru, kemajuan dalam karier, mendapat peluang untuk mengembangkan diri dan beberapa kalimat positif dari kandidat.

Mirip seperti poin pertama tadi, hindari jawaban dengan menceritakan keburukan perusahaan.

3. Kesibukan selama menganggur

Saat wawancara kerja, rekruter akan menanyakan kesibukan kita belakangan ini. 

Jika kebetulan ada gap year atau terlalu lama menganggur, memberikan jawaban yang bijak bisa memberikan nilai lebih. 

Jawaban paling tepat dari pertanyaan tersebut adalah tetap mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

Misalnya saat menganggur kita mengisi waktu menganggur dengan mengikuti beberapa kursus atau sertifikasi keahlian lainnya.

Atau bisa juga dengan jawaban mengurus asosiasi atau organisasi tertentu, bahkan kalau ada pekerjaan sampingan atau freelance boleh diceritakan. 

Yakinkan ke rekruter kalau kita masih memiliki keterampilan untuk melakukan pekerjaan yang dilamar dengan baik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/15/073000220/3-pertanyaan-menjebak-saat-wawancara-kerja-jangan-asal-jawab-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke