4 Cara Atasi Rasa Jenuh dan "Basi" dalam Percintaan

Namun meski wajar, bukan berarti kita bisa membiarkannya begitu saja. Kita butuh sedikit dorongan untuk membuat hubungan kembali membaik.

Berikut ini adalah empat cara yang bisa dilakukan saat jenuh dengan pasangan dan hubungan terasa "basi".

• Komunikasi

Dibanding diam, akan selalu lebih baik untuk membawa topik yang sulit untuk diperdebatkan.

Sebab, menyimpan dendam hanya akan membuat diri tidak bahagia, baik dalam hubungan maupun dengan diri sendiri. Pasangan pun akan merasakan hal yang sama.

Ingat, baik kita dan pasangan harus bisa membicarakan masalah dengan bebas dan jujur sebelum mulai menyelesaikannya.

Bahkan, membicarakan apa yang salah saja dapat mengarah pada solusi masalah yang tidak kita sangka-sangka.

• “Mengirimkan” energi cinta

Selain baik untuk kesehatan, meditasi rupanya dapat membuat cinta lebih kuat. Jika ragu, cobalah dan rasakan sendiri dampaknya.

Pertama, berhadapanlah dengan pasangan, lalu berpegangan tangan.

Setelah itu, buat tubuh rileks dengan mengambil beberapa napas dalam-dalam dan bayangkan kita mengirimkan sinar cahaya yang terang, hangat, dan penuh kasih pada pasangan.

Visualisasikan pancaran energi cinta pasangan memasuki tubuh kita pada saat yang bersamaan.

Terakhir, berkonsentrasilah untuk menerima dan merasakan cinta, dalam tubuh dan pkiran kita.

• Lebih sering bersentuhan

Saat merasa cemas atau sibuk, sentuhan bisa jadi solusinya. Hubungan yang dekat membutuhkan kelembutan fisik.

Sebab, ini tidak hanya menyebabkan tubuh kita menciptakan hormon cinta, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesenangan dalam hubungan secara keseluruhan.

Jadi, manfaatkan setiap kesempatan untuk berpelukan atau beciuman.

• Beri ruang untuk kerentanan

Hubungan bisa memburuk bila kita tidak membuat ruang untuk kerentanan.

Penting bagi kita untuk membuat sebuah tempat aman dalam hubungan dan tampil apa adanya, lengkap dengan kekurangan yang kita miliki.

Sebab, hanya dengan menerima kekurangan satu sama lain, setiap pasangan dapat mengapresiasi kualitas pasangannya.

Selain itu, ketika kita merasa cukup nyaman untuk menjadi rentan, kita lebih mungkin untuk membawa diri kita sepenuhnya ke dalam suatu hubungan, memungkinkan semua aspek diri kita dihargai.

Intinya, ingatlah bahwa hubungan sulit dipertahankan karena berbagai sebab, mulai dari aktivitas hingga pertengkaran.

Namun, dengan sedikit usaha dan komunikasi secara jujur, semua itu bisa ditangani.