Dian Sastro Pun Di-bully gara-gara Rambut Indahnya

Namun siapa sangka, karena anugerah itu pula, Dian pernah di-bully.

"Aku punya rambut yang lurus dan panjang. Justru itu biasa jadi standar kecantikan, kan."

"Tapi, enggak juga. Aku tetap dapat pendapat kurang enak," ucap dia dalam webinar Rambutku Mahkotaku yang digelar Dove, Rabu (20/4/2022).

Menurut Dian, komentar-komentar tersebut terjadi saat dia tidak memotong rambutnya dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, rambutnya itu pernah disebut mirip dengan "mbak-mbak".

"Rambutku dikomentari out of style, boring, kayak mbak-mbak. Jadi, rambut dengan model apa pun tetap bisa kena komentar negatif,” ujar Dian.

Bahkan, bukan hanya komentar dari orang lain, Dian juga mendapat perlakuan kurang mengenakan dari orang terdekatnya sendiri.

Dian mengaku, suaminya pernah mendadak mendiamkannya saat Dian memotong rambutnya menjadi pendek.

Untungnya, Dian berhasil menanganinya. "Aku akhirnya bisa mengedukasi suamiku."

"Aku bilang, 'emang keberhargaan diri aku hanya seputar rambut? I'm not my hair. Kalau enggak suka sama rambutnya, enggak usah gini banget sama orangnya dong,'” ujar aktris berusia 40 tahun ini.

Lalu, soal menanggapi komentar-komentar buruk pada rambutnya, Dian mengatakan, saat ini ia telah menemukan cara untuk meresponsnya.

Dian memilih untuk meningkatkan produksi oksitoksin alias hormon bahagia dan self-worth.

"Aku sudah tahu kuncinya adalah dengan olahraga, bawa binatang peliharaan jalan-jalan, peluk anakku untuk meningkatkan hormon bahagia."

"Jadi, cari pemicu kebahagiaan, itu sangat efektif,” kata Dian.

“Self worth juga jangan lupa. Kita perlu cari definisi cantik masing-masing yang enggak perlu sama dengan opini publik."

"Apa pun modelnya, kalau rambut dijaga, akan kelihatan cantik," cetus Dian.