Sayangnya, menyeimbangkan antara kehidupan pribadi yang bahagia dan karier yang moncer tidak selalu mudah dilakukan.
Namun, menurut penelitian yang dilakukan Kisi, perusahaan teknologi akses seluler di Amerika Serikat, ada sejumlah kota yang memungkinkan para penghuninya untuk lebih mudah mewujudkan work life balance.
Kesimpulan ini berdasarkan riset yang dilakukan pada sejumlah kota di dunia yang terkenal dengan peluang kerja dan penawaran gaya hidupnya.
Setidaknya 130 faktor dijadikan indikator antara lain intensitas kerja dan kelayakan kota serta perawatan kesehatan yang berkualitas, biaya hidup yang terjangkau, dan waktu istirahat yang cukup.
Ada pula faktor data lembur, tunjangan hari raya, libur yang diambil, jumlah ruang terbuka di kota tersebut, kualitas udara, dll.
Sebagai kesimpulannya, berikut lima kota terbaik untuk mewujudkan work life balance tersebut:
Sebaliknya, riset ini juga menyimpulkan berbagai kota yang penduduknya tergolong overworked alias bekerja berlebihan, antara lain:
“Beberapa tahun terakhir telah menguji struktur pendukung yang ada untuk karyawan di seluruh dunia,” kata Bernhard Mehl, CEO Kisi.
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang mempertimbangkan kembali prioritasnya, termasuk dengan mengubah arah kariernya.
Konsep working from home (WFH) juga memberikan perubahan besar pada dunia kerja, yang juga berpengaruh pada terwujudnya work life balance.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/30/092740320/5-kota-terbaik-dunia-untuk-wujudkan-work-life-balance-ini-daftarnya