Cara Simpan Keju di Kulkas agar Awet dan Tidak Mengeras

KOMPAS.com - Keju merupakan produk turunan susu yang cukup akrab di lidah orang Indonesia.

Mirip seperti makanan berbasis hewani lainnya, keju sangat rentan basi, mengeras bahkan mudah berjamur jika tidak disimpan dengan benar.

Jerry Andrean, juara MasterChef Indonesia S7 mengatakan, cara menyimpan keju sebetulnya perlu disesuaikan dengan jenis keju itu sendiri.

"Menyimpan keju tergantung jenisnya. Biasanya cukup di suhu ruang asal kemasannya belum di buka," kata dia kepada Kompas.com, di Tribeca, Central Park Mall, Jakarta, baru-baru ini.

Menyimpan keju jika kemasannya masih tersegel rapi mungkin tidak akan membuat kita kerepotan.

Sebab, pada kemasan itu biasanya sudah disesuaikan standar produksi pabriknya, sehingga masa kedaluwarsa keju dapat terlihat dari kemasan.

Lain cerita jika kemasan keju sudah dibuka. Ini bisa menjadi tantangan sendiri bagi kita saat menyimpan keju.

Produk turunan susu dengan rasa gurih ini akan lebih mudah basi jika terpapar udara. Maka dari itu, menyimpan keju di dalam kulkas bisa menjadi pilihan tepat.

"Menyimpan keju di kulkas pastikan kejunya ditutup lagi sampai rapat. Letakkan di plastic wrap atau wadah kedap udara."

"Pokoknya kalau keju disimpan di tempat yang kedap udara atau di vacuum seal, itu bisa berbulan-bulan," lanjut pria kelahiran 1996 itu.

Alasan keju harus dipastikan tertutup rapat saat disimpan dalam kulkas untuk mencegah keju berubah warna, berjamur, mengeras dan menjaga kualitas rasanya tetap enak.

"Kelamaan dikulkas teksturnya bisa keras. Suhu dingin bisa menghilangkan kadar air keju. Kalau kemasannya terbuka, rasa keju juga bisa mengeluarkan bau freon dan nggak bisa dimakan lagi," tandas Jerry.