Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Nyaman Tinggal di Rumah Kecil Bersama Anak

KOMPAS.com - Tidak semua pasangan suami-istri memiliki keberuntungan untuk tinggal di rumah yang besar dan mewah.

Sebagian dari mereka terpaksa tinggal di rumah kecil karena faktor ekonomi atau terbatasnya lahan dan hunian.

Kondisi tersebut bukanlah masalah berarti jika pasutri masih tinggal berdua. Namun, bila anak sudah lahir jelas situasinya akan berbeda.

Rumah yang kecil ukurannya lama-kelamaan terasa semakin sesak dan menyebabkan si buah hati tidak leluasa bergerak.

Agar orangtua dan anak tetap nyaman tinggal di rumah yang tidak terlalu besar ukurannya, tips-tips berikut ini bisa dicoba.

1. Beli sofa berwarna gelap

Penghuni yang tinggal di rumah kecil cenderung menghabiskan waktunya di satu tempat tertentu, misalnya sofa.

Jadi tidak mengherankan apabila sofa selain digunakan untuk duduk, juga dipakai sebagai tempat tidur, makan, hingga ngobrol.

Karena alasan itu, sofa bisa lebih kotor karena remahan makanan atau kotoran yang menempel dan susah hilang.

Makanya memilih sofa berwarna gelap sangat direkomendasikan supaya perabot ini tidak terlihat cepat kusam atau bernoda.

2. Jaga kebersihan

Ruang yang terbatas di dalam rumah harus dijaga kebersihannya supaya tidak mengganggu pemandangan.

Biasakan anak untuk tidak membawa sampah masuk ke dalam rumah atau meninggalkan barang tidak terpakai.

Kebersihan rumah yang kecil juga perlu dijaga agar kotoran tidak terbawa sampai ke sprai kasur atau meja makan.

3. Kamar tidur yang lebih besar untuk anak

Orangtua sebaiknya memberikan kamar tidur yang lebih besar untuk anak. Tidak ada salahnya bagi orangtua jika tidur di kamar yang lebih kecil.

Besarnya ukuran kamar memudahkan anak untuk bermain dan menhindari kemungkinan mainan berserakan di luar kamar.

4. Jaga kerapian dan batasi barang

Perabot rumah sebaiknya diposisikan pada tempatnya supaya lebih mudah untuk dibersihkan.

Maka dari itu, kerapian perlu dijaga setiap waktu.

Orangtua sebaiknya juga menyumbangkan atau membuang barang-barang tidak terpakai agar tidak menyesaki rumah.

Simpanlah barang-barang yang penting saja dan bila perlu tidak usah membeli sesuatu yang tidak berguna.

Cobalah meminjam barang dari teman untuk sementara waktu, misal ketika berlibur atau acara penting, daripada membeli barang baru yang hanya sekali pakai.

Selain itu, batasi pemberian yang diterima anak karena hal ini hanya memenuhi rumah yang kecil, seperti hadiah ulang tahun atau kenang-kenangan.

5. Ciptakan ruang kosong

Manajemen ruangan sangat diperlukan bagi pasutri yang tinggal bersama anaknya di rumah yang kecil.

Oleh sebab itu, ciptakan ruang kosong dan jangan penuhi dengan barang-barang tidak terpakai.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan merapikan kembali mainan anak, menggantung jaket pada tempatnya, dan menata sofa dan bantal.

6. Pergi ke luar

Rumah yang berukuran kecil seringkali membuat penghuninya merasa sumpek.

Maka, cobalah pergi ke luar rumah sesekali untuk melegakan pandangan mata dan pikiran.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/22/182845720/6-tips-nyaman-tinggal-di-rumah-kecil-bersama-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com