Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Metode Mencukur Bulu Sugaring dan Waxing, Apa Bedanya?

Tetapi, beberapa tahun terakhir, ada metode baru yang lebih populer dan sering ditawarkan di salon kecantikan untuk menghilangkan bulu, yakni sugaring.

Dokter spesialis kulit, Amy Kassouf mengatakan, sugaring merupakan metode mencukur bulu alami yang biasanya diaplikasikan dengan bahan-bahan seperti gula, lemon, dan air.

"Bahan ini dipanaskan untuk membuat pasta yang lengket, sehingga dapat menempel pada bulu atau rambut untuk membantu mencabutnya," kata dia.

Meski sekilas tampaknya sama, namun menurut Dr Kassouf, cara kerja sugaring dan waxing berbeda.

Perbedaannya dengan waxing

Ada pun perbedaan utama dari sugaring dan waxing adalah arah bulu yang ditarik.

Saat waxing, kita mengoleskan lilin ke arah yang sama dengan pertumbuhan bulu dan menghilangkan lilin ke arah yang berlawanan.

Nah, metode ini dapat menyebabkan folikel pecah menjadi dua karena kita menariknya berlawanan dengan arah folikel rambut.

Sementara pada sugaring, kita mengoleskan campuran ke arah yang berlawanan dan kemudian menarik bulu ke arah pertumbuhannya.

"Waxing sering dilakukan dalam satu kali perawatan, sedangkan sugaring memerlukan beberapa kali proses," ujar Dr Kassouf.

"Sugaring juga tidak menghilangkan banyak sel kulit tambahan karena campuran yang didinginkan tidak menempel pada kulit kita," sambung dia.

Tapi, sama seperti waxing, sugaring dapat digunakan di berbagai bagian tubuh seperti lengan, wajah, kaki, hingga ketiak.

Beberapa orang pun mengatakan bahwa metode sugaring tidak terlalu menyakitkan daripada waxing.

Namun penilaian itu semua didasarkan pada individu dan toleransi rasa sakit mereka.


Cara kerja sugaring

Pasta yang dibuat untuk metode sugaring biasanya dihangatkan dengan suhu tubuh kita sebelum diaplikasikan.

Setelah membersihkan kulit, lapisan pasta dioleskan ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut bulu.

Kemudian, dengan gerakan menjentikkan cepat dan singkat, pasta gula dihilangkan untuk menarik bulu ke arah tumbuhnya.

Karena pasta lengket, pasta akan menempel pada bulu tubuh dan menariknya keluar saat dilepaskan.

Banyak salon menawarkan sugaring sebagai salah satu perawatan hair removal mereka.

Tapi sebelum melakukannya, mintalah untuk melihat foto sebelum dan sesudah sugaring yang pernah dilakukan orang lain.

Atau, berbicara dengan ahli kecantikan tentang praktik sanitasi di salon.

Selain itu, kita juga dapat membeli peralatan sugaring untuk dicoba di rumah dengan cara yang aman.

Keuntungan sugaring

Dengan sugaring, bulu akan tumbuh kembali lebih lembut dan lebih tipis dari sebelumnya, terutama jika semakin sering kita melakukannya.

Ini juga dapat menyebabkan iritasi lebih sedikit daripada waxing.

Tetapi, sugaring adalah proses yang mudah dilakukan karena pasta berbasis air.

Jadi, ini akan mudah dicuci dari pakaian dan jika ada residu yang tersisa di kulit, kita dapat menggunakan air untuk menghilangkannya.

Efek samping yang harus diwaspadai

Meskipun kulit kurang teriritasi dibandingkan dengan waxing, kita mungkin masih mengalami beberapa iritasi dan peradangan dengan melakukan sugaring.

"Terlalu banyak sel-sel kulit yang dapat dihilangkan sehingga menyebabkan tempat yang sakit atau teriritasi," catat Dr Kassouf.

Siapa pun yang menggunakan isotretinoin (obat yang digunakan untuk mengobati jerawat kistik parah) juga tidak boleh menjalani sugaring, selama setidaknya enam bulan setelah menyelesaikan pengobatan.

"Di samping itu, kulit yang meradang atau terinfeksi tidak boleh diobati dengan topikal yang mengiritasi seperti tretinoin, setidaknya beberapa hari sebelum perawatan," ujar Dr Kassouf memperingatkan.

Tretinoin adalah obat yang digunakan untuk mengobati jerawat dan kondisi kulit lainnya.

"Jika kita memiliki eksim atau kulit super sensitif atau kulit yang menjadi gelap karena iritasi, maka kita harus menghindarinya," tambah dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/23/084327320/metode-mencukur-bulu-sugaring-dan-waxing-apa-bedanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke