Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Pisang Bisa Menurunkan Tekanan Darah?

KOMPAS.com - Memiliki tekanan darah tinggi memang dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan, seperti masalah ginjal, jantung, dan stroke.

Untungnya, ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah, seperti tidak merokok, rutin berolahraga, dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, misalnya dengan banyak memakan buah dan sayuran.

Nah, jika bicara soal buah yang baik untuk dikonsumsi, tentu kita ingin memakan buah penurun tekanan darah terbaik, kan?

Dikutip dari Eat This Not That, ahli diet bersertifikat Brittany Dunn, MS, RDN, CD berpendapat bahwa salah satu buah terbaik untuk menurunkan tekanan darah adalah pisang.

Alasannya, pisang kaya akan kalium, yang dapat mengurangi efek sodium pada tubuh. Karena itu, makanan yang kaya kalium seperti pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke serta penyakit jantung.

Adapun soal tingginya kandungan kalium dalam pisang ini bisa dilihat dari kandungan 422 miligram kalium di dalam sebuah pisang kecil, yang setara dengan sekitar 9 persen dari asupan yang direkomendasikan.

Nah selain kalium, buah berwarna kuning ini juga dapat menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh, yang dapat membantu tubuh mempertahankan volume darah dan cairan, sehingga tekanan darah tetap normal.

Lalu, pisang juga mengandung hampir 10 persen dari total kebutuhan kalium dan magnesium harian, yang penting bagi pembentukan elektrolit.

Perlu diketahui, mengonsumsi elektrolit yang cukup dapat memindahkan air dan energi di tubuh ke dalam otot-otot kita, bukan aliran darah. Dengan ini, kita pun bisa terhindar dari kram otot dan kelelahan berlebih pasca olahraga.

Baik kalium dan sodium juga dikenal sebagai elektrolit yang dapat membantu tubuh menjaga volume cairan dan darah, membuat tubuh berfungsi dengan baik. Namun, kita perlu menemukan medium yang baik.

Pasalnya, mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak kalium dan sodium dapat meningkatkan tekanan darah.

Lebih menariknya lagi, pisang yang kaya akan manfaat ini cukup terjangkau dan mudah ditemukan.

"Pisang mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau. Ini membuat pisang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat sebagai makanan untuk menurunkan tekanan darah,” kata Dunn.

Cara menikmati pisang pun beragam, membuatnya makin disukai.

"Pisang dapat dimasukkan ke dalam smoothie, di sereal atau yogurt, dipanggang, atau dimakan langsung,” pungkas Dunn.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/06/080800920/makan-pisang-bisa-menurunkan-tekanan-darah-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com