3 Latihan untuk Mengencangkan Payudara

Tetapi, payudara bisa mengendur karena beberapa faktor. Misalnya, gaya hidup yang tidak sehat, hingga pemakaian bra yang salah.

Sebuah studi yang dilakukan selama 15 tahun mengungkapkan, bra dapat membuat otot-otot yang menahan payudara melemah dan menyebabkan payudara mengendur.

"Secara medis, fisiologis, anatomis, payudara tidak mendapatkan manfaat dari menahan gaya gravitasi," tutur Jean-Denis Rouillon, pakar ilmu olahraga di University of Besancon, Perancis.

"Sebaliknya, payudara menjadi lebih kendur dengan bra."

Ia menyimpulkan, penggunaan bra tidak relevan setelah dilakukan penelitian selama 15 tahun di Centre Hospitalier Universitaire, Besancon.

Penelitian itu melibatkan ratusan wanita berusia antara 18-35 tahun.

Menurut Kelly Najjar, pelatih pribadi di Fyt, membungkuk terlalu lama akibat bermain ponsel dan laptop juga dapat membuat payudara mengendur.

"Teknologi modern memiliki kelebihan, tetapi bisa membuat bahu membulat dan dada menurun," papar dia.

"Jika kita menginginkan dada yang lebih kencang, kita perlu melatih tubuh bagian belakang serta dada."

Najjar menyarankan tiga latihan ini untuk membentuk dada yang lebih kencang.

1. Pushup

Awali latihan ini dalam posisi plank. Pertahankan siku dekat dengan sisi samping tubuh, dan secara bertahap turunkan sampai siku mendekati lantai.

Aktifkan otot inti dengan mendorong tubuh kembali ke posisi awal.

Jika gerakan full pushup terlalu sulit, cobalah memanfaatkan permukaan yang kokoh sehingga lutut tidak menempel di lantai seperti bangku (di tempat fitnes) atau meja.

Kita bisa mengurangi ketinggian permukaan sesuai kebutuhan.

Lakukan latihan ini sebanyak tiga set, masing-masing 10 kali pushup.

2. Swimming

Swimming yang dimaksud di sini bukan berenang di kolam, tetapi menggunakan lantai.

Mulailah dari posisi berbaring tengkurap. Usahakan kaki lurus dan lengan lurus di atas kepala.

Angkat kedua lengan, kaki, dan punggung bagian atas. Kemudian kibaskan tangan dan kaki seolah-olah kita sedang berenang.

Selesaikan latihan dengan tiga repetisi, masing-masing repetisi selama 30 detik.

3.Bent-over rows

Menurut Najjar, saat melakukan bent-over rows, mulailah tanpa menggunakan tambahan beban sampai kita menguasai latihan ini agar terhindar dari cedera.

Caranya, ambil posisi berdiri dengan kedua kaki berjauhan selebar pinggul.

Secara perlahan, membungkuk dan meletakkan kedua tangan lurus ke lantai, sejajar dengan kaki.

Kita perlu berfokus pada punggung bagian atas untuk membentuk hubungan antara pikiran dan tubuh yang sempurna (mind-body connection).

Angkat siku ke arah punggung, di mana lengan membentuk sudut 90 derajat. Usahakan agar menekan punggung bagian atas demi melatih otot-otot di bagian tersebut.

Lepaskan tangan hingga posisi lurus untuk mengakhiri gerakan.

Jika sudah merasa nyaman dengan latihan ini, tambahkan dua dumbel (satu di tangan kiri dan satu di kanan).

Selesaikan latihan sebanyak 3 set, dengan 10-12 repetisi.