Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jenis Buah yang Bisa Mencegah Vertigo, Apa Saja?

KOMPAS.com - Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kekambuhan vertigo adalah kondisi tubuh yang kekurangan nutrisi.

Jika tubuh kekurangan nutrisi, maka dampaknya tubuh jadi rawan terserang infeksi, termasuk pada bagian dalam telinga dan kondisi vestibular.

Oleh karena itu, penderita vertigo disarankan untuk memilih asupan bernutrisi tinggi yang dapat membantu mencegah vertigo kambuh, seperti buah-buahan.

Dari sekian banyak variasi buah-buahan yang tersedia, ternyata ada beberapa jenis buah yang dapat membantu mencegah vertigo kambuh. Apa saja?

Vertigo adalah gejala dari gangguan vestibular yang ditandai dengan pusing, sakit kepala hingga kehilangan keseimbangan tubuh.

Ketika penderita vertigo memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan, seperti rutin mengonsumsi buah-buahan berikut ini, maka dampaknya bisa membuat tubuh lebih kuat dalam mencegah hingga melawan infeksi.

Selain itu, manfaat lain yang bisa dirasakan adalah gejala vertigo dapat diminimalisir dan membuat fungsi organ yang mengatur keseimbangan tubuh menjadi lebih sehat.

Mengutip laman Upper Cervical Awareness, berikut sejumlah buah-buahan yang direkomendasikan bagi penderita vertigo.

Buah-buahan kaya vitamin C

Aneka jenis buah yang tinggi vitamin C dapat membantu meringankan sensasi mengerikan yang datang akibat vertigo.

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan asal Jepang menemukan bahwa vitamin C dapat membawa hasil yang bagus untuk pasien dengan penyakit Meniere.

Penyakit Meniere adalah kondisi telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo.

Dalam penelitian itu, mereka mengumpulkan data dari 22 pasien dengan penyakit tersebut untuk mengonsumsi 600 mg vitamin C dengan 300 mg glutathione setiap hari selama delapan minggu.

Dari semua pasien, 21 orang melaporkan kondisi yang lebih baik terkait vertigo yang mereka alami.

Buah-buahan yang kaya vitamin C antara lain nanas, stroberi, raspberry, blueberry, cranberry, mangga, pepaya, blewah, tomat, dan aneka jenis buah sitrus.

Aneka buah tinggi kalium

Kalium adalah mineral penting yang terlibat dalam pengaturan cairan di dalam tubuh. Sementara, kekurangan kalium bisa mengganggu siklus cairan dalam tubuh, termasuk di organ telinga bagian dalam.

Seperti kita ketahui, terlalu banyak cairan di telinga bagian dalam dapat menyebabkan vertigo.

Dengan mengonsumsi buah-buahan kaya kalium, maka kandungan tersebut dapat bertindak sebagai vasodilator, yang berarti mengurangi ketegangan di dalam dinding pembuluh darah.

Hal itu dapat membuat peredaran cairan di dalam tubuh lebih terkontrol dengan baik. Lalu, buah-buahan yang kaya kalium itu mencakup pisang, anggur, persik, tomat dan aprikot cukup direkomendasikan bagi penderita vertigo.

Kekurangan vitamin B3 sekecil apapun dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, hingga depresi. Kondisi ini lantas bisa memicu pusing dan juga vertigo.

Buah-buahan yang mengandung vitamin B3 atau niasin bisa dikonsumsi setiap hari untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi para penderita vertigo.

Salah satu buah yang baik dikonsumsi adalah alpukat.

Buah kaya zat besi

Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan zat besi bisa mencegah anemia kambuh sekaligus mencegah vertigo.

Buah-buahan yang dimaksud adalah mentimun, kurma, semangka, buah plum, delima dan lain sebagainya.

Aneka buah yang mengandung vitamin B

Vitamin B adalah antioksidan terbaik yang dapat membantu mencegah efek buruk radikal bebas pada saraf dan otak.

Penderita vertigo cenderung mengalami kekurangan vitamin B. Untuk itu, pastikan asupan vitamin B yang bisa didapat dari buah-buahan tercukupi dalam kebutuhan harian.

Beberapa buah yang direkomendasikan meliputi pisang, alpukat, blueberry, semangka, jambu biji atau guava, melon dan cherry tart. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/07/061820620/5-jenis-buah-yang-bisa-mencegah-vertigo-apa-saja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com