KOMPAS.com - Jerawat merupakan sebuah kondisi kulit umum yang sering dialami banyak orang.
Meski sebenarnya tidak membahayakan nyawa, jerawat bisa terasa nyeri dan mengganggu penampilan, membuat mereka yang mengalaminya kehilangan kepercayaan diri.
Tak heran, banyak orang yang buru-buru mencari obat jerawat untuk mengatasinya, mulai dari obat kimia hingga alami seperti baking soda.
Baking soda disebut-sebut dapat membantu meredakan peradangan dan rasa nyeri ringan akibat jerawat.
Selain itu, baking soda juga dapat digunakan sebagai exfoliant atau ditambahkan ke dalam pengobatan jerawat lain guna meningkatkan efeknya.
Kendati demikian, baking soda sebagai obat jerawat tidak direkomendasikan untuk digunakan setiap hari.
Pasalnya, meski belum banyak penelitian soal efek baking soda pada kulit, banyak dokter dan peneliti meyakini bahwa baking soda dapat merusak kulit.
Berikut beberapa efek samping dari menggunakan baking di kulit dan wajah.
Efek samping di atas timbul karena baking soda dapat mengganggu tingkat pH kulit.
Untuk diketahui, skala pH adalah 0 hingga 14. Jika suatu zat memiliki pH di atas 7, artinya zat itu bersifat basa, dan jika di bawah 7 bersifat asam. Sementara itu, jika pH suatu zat adalah 7,0 maka dikategorikan ke dalam netral.
Kulit adalah organ asam alami, dengan pH 4,5 hingga 5,5. Rentang pH ini menandakan kulit sehat, yang artinya kulit tetap lembap dengan minyak sehat sekaligus terlindung dari bakteri dan polusi.
Nah, mengganggu mantel asam pH ini dapat memiliki efek samping yang merusak, khususnya pada kulit.
Baking soda memiliki pH 9 alias basa kuat, yang dapat menghilangkan semua minyak alami kulit, membuatnya tidak terlindungi dari bakteri dan menjadi lebih sensitif terhadap unsur-unsur alami, seperti sinar matahari.
Bukan hanya itu, penggunaan baking soda terus menerus juga dapat mempengaruhi seberapa cepat kulit dapat pulih dan terhidrasi kembali.
Baking soda sebagai obat jerawat
Meski tidak direkomendasikan, ada beberapa cara untuk menjadikan baking soda sebagai obat jerawat.
Kita hanya memerlukan baking soda sedikit saja. Lalu, ingatlah untuk selalu menggunakan baking soda baru untuk setiap metode peawatan.
Jangan gunakan baking soda kue yang kita gunakan memanggang atau menghilangkan bau lemari es.
Sebab, bisa saja baking soda bekas itu telah berinteraksi dengan zat dan bahan kimia lain yang bisa berbahaya bagi kulit.
Untuk metode perawatan kulit menggunakan baking soda, berikut daftarnya.
Masker atau exfoliant baking soda
Baking soda bisa dicampurkan ke dalam masker atau scrub wajah untuk membantu menghilangkan sel kulit mati atau meredakan peradangan.
Berikut cara mengggunakannya.
Lalu perlu diingat, jangan mengulangi metode ini lebih dari dua kali seminggu.
Meningkatkan manfaat facial cleanser
Baking soda juga bisa membantu meningkatkan manfaat facial cleanser guna mengatasi jerawat.
Simak langkah berikut.
Perlu diingat, meski kita perlu mencuci muka dengan cleanser setiap hari, mencampurjya dengan baking soda hanya boleh dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu.
Spot treatment dengan baking soda
Metode mengatasi jerawat dengan baking soda adalah spot treatment.
Begini langkahnya.
Ada beberapa orang yang menyarankan untuk mendiamkan campuran hingga semalaman, namun itu dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Jadi, jangan dilakukan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/15/090117320/manfaat-baking-soda-untuk-atasi-jerawat