Gizi yang terkandung dalam buah alpukat pun berlimpah, yakni vitamin B, vitamin C, vitamin K, dan folat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tidak semua orang bisa langsung menghabiskan alpukat. Terkadang kita hanya memakan setengah, lalu sisanya disimpan untuk keesokan hari.
Tetapi hati-hati dalam menyimpan alpukat. Buah ini rentan berubah menjadi cokelat dan membusuk. Rasa dan aroma buah juga berubah jika disimpan sembarangan.
Agar buah alpukat yang sudah terbuka tidak cepat membusuk, kita dapat melakukan trik berikut:
1. Simpan bersama bawang bombay
Potong seperempat bawang bombay di dalam wadah yang bisa ditutup rapat, dan letakkan buah alpukat di atas bawang.
Uap dari bawang akan mencegah alpukat menjadi kecokelatan. Cara ini tidak akan mengubah rasa buah alpukat, karena bawang tidak langsung menempel pada permukaan buah.
Minyak zaitun berfungsi menahan udara agar tidak menyentuh bagian buah yang terbuka, mencegah oksidasi dan perubahan daging alpukat menjadi kecokelatan.
Setelah diolesi minyak zaitun, simpan buah dalam wadah kedap udara di kulkas sampai kita memakannya lagi.
3. Gunakan jus lemon
Cara lain untuk menyimpan alpukat dalam jangka waktu panjang, gunakan jus lemon.
Dengan metode ini, alpukat akan tetap berwarna hijau segar seperti baru dipotong.
Hampir sama seperti minyak zaitun, olesi potongan alpukat dengan jus lemon. Asam sitrat yang terkandung dalam jus lemon akan mencegah perubahan warna.
Simpan alpukat dalam plastik atau wadah kedap udara, dan masukkan ke dalam kulkas.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/21/213129220/3-trik-jitu-menyimpan-alpukat-agar-tak-cepat-berubah-warna