Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Light Blue Italian Love, Gambaran Gairah Musim Panas Mediterania

KOMPAS.com - Di musim panas 2022 ini Dolce & Gabbana memperkenalkan dua wewangian baru edisi terbatas, Light Blue Italian Love, untuk pria dan wanita.

Seperti seri Light Blue sebelumnya, wewangian ini dipenuhi aroma Mediterania yang penuh gairah dan energi musim panas di pesisir pantai.

Seri Light Blue pertama kali muncul tahun 2001, dan Eau de Toilette dari Dolce & Gabbana ini segera dikenal karena perpaduan aroma lemon, apel, dan kayu cedar yang mengisi jiwa dengan semangat musim panas Sisilia.

Aroma yang menghadirkan keceriaan, gairah, dan perasaan hidup yang indah itu sengaja dikonsepkan oleh peracik parfum Olivier Cresp ketika ia mengembangkan wewangian berbasis melati dan mawar putih (di bagian middle notes) lebih dari 20 tahun yang lalu.

Idenya adalah untuk menangkap esensi dari musim panas Italia Selatan dengan kampanye yang menampilkan gairah dari pasangan ikonik, David Gandy dan Bianca Balti.

Kini, hampir 22 tahun kemudian Light Blue versi ke-11 hadir kembali dengan suasana menawan di Capri. Dalam kampanyenya, Dolce & Gabbana menggambarkan David Gandy melompat dari tebing tinggi, terjun ke perairan Capri yang berkilauan untuk menemui kekasihnya Bianca Balti.

Kampanye ini ingin melukiskan indahnya musim panas Mediterania yang bermandikan sinar matahari, yang memunculkan hari-hari penuh gairah dan cinta dengan wewangian menawan.

Wewangian terbaru ini dibuka dengan aroma apel Granny Smith yang renyah dan lemon Calabria yang tajam, seperti Light Blue pertama tahun 2001.

Sedangkan di bagian middle notes kita bisa mencium wangi bunga melati yang feminin digabungkan dengan wangi mawar putih yang memabukkan dan sensual, serta aroma musky dari ambrette.

Lalu di bagian base notes, Oliver Cresp memberikan aroma baru lewat wangi khas kayu cedar Virginia, disertai kehangatan amber dan white musk putih, dengan tambahan esensi amyris, yang membawa aroma kayu. Tidak ketinggalan sedikit akar wangi dan harum kayu cendana yang memberi kesan misterius.

Peracik parfum Shyamala Maisondieu rupanya ingin membawa kita ke kebun jeruk di Capri yang membuat orang terbayang akan kesegaran.

Tidak berhenti di situ, pada bagian middle notes, kesegaran ini menjadi maskulin berkat aroma notes hijau, daun violet, aroma ozon, dan kasmir.

Lalu melengkapi sisi macho-nya, hadir aroma nilam (patchouli), akar wangi, musk, serta aroma penuh dari kayu guaiac yang membawa kedalaman dan sensualitas.

Light Blue Pour Homme Italian Love yang baru ini memiliki aroma sangat mirip dengan Light Blue Pour Homme Forever yang dirilis tahun sebelumnya.

Keduanya memiliki aroma grapefruit yang kuat, dengan sedikit perbedaan di wangi akhir saat eau de toilette ini sudah menyatu dengan kulit, di mana Italian Love lebih meninggalkan aroma buah segar dan kayu.

Lalu seperti semua seri Light Blue, dua wewangian ini hadir dalam botol serupa dengan pendahulunya, namun dengan warna yang berbeda, menyesuaikan warna biru dari laut di sekitar Capri.

Kedua botol dihias dengan aksen perak bersinar, menggambarkan sinar matahari Mediterania yang menyilaukan, berkilauan saat menerpa ombak.

Semua dikemas untuk mengingatkan kita pada keceriaan, gairah, dan cinta musim panas di Mediterania.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/29/142113820/light-blue-italian-love-gambaran-gairah-musim-panas-mediterania

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke