Jakarta Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Bawa Semangat Reformasi Mode Tanah Air

Bertempat di Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta, selama satu minggu ke depan, ratusan jenama dan desainer ternama bakal menampilkan koleksi teranyar mereka yang akan membawa semangat reformasi mode serta tren fashion di tahun depan.

Svida Alisjahbana, Chairwoman JFW mengatakan, penyelenggaraan JFW tahun ini terasa begitu spesial lantaran selama dua tahun sempat terhambat akibat pandemi.

Oleh karena itu, penyelenggaraan JFW tahun ini mengangkat tema "Fashion Reformation" yang diharapkan dapat membawa reformasi mode di masa mendatang.

"Memasuki tahun ke-15 penyelenggaraannya acara ini spesial karena sudah banyak yang dilalui di dunia."

"Fashion Reformation yang kami pilih karena tema ini mewakili industri mode yang terus beradaptasi dengan berbagai situasi."

"Kami berharap pandemi berakhir, melahirkan harapan baru dan industri fashion tetap bergerak dengan menyuguhkan tren mode dari Indonesia untuk dunia di tahun 2023,"

Demikian kata Svida dalam pembukaan JFW 2023 di PIM 3, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Selama satu minggu ke depan, sekitar 116 desainer beserta jenama kenamaan akan memamerkan koleksi terbaru dengan total lebih dari 1.600 looks yang disuguhkan dalam 34 fashion show.

Deretan jenama yang bakal tampil di JFW 2023 antara lain Harry Halim, Jeffry Tan, Obin, Yosafat Dwi Kurniawan, Benang Jarum, Nada Puspita, Kami Idea, Buttonscarves, Sejauh Mata Memandang, Ria Miranda, Wilsen Willim dan masih banyak lagi.

Sementara tu, perancang mode dari IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) yang mengisi acara meliputi Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Satriadi, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Andreas Odang, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano, Eridani, Liliana Lim dan lain sebagainya.

Tidak ketinggalan pula ada tiga perancang mode internasional yang turut meramaikan runaway, mereka adalah Ngali by Denni Francisco dari Australia, serta St. Ego dan Doucan dari Korea Selatan.

Sementara itu, salah satu yang paling ditunggu dari Jakarta Fashion Week setiap tahunnya adalah segmen Dewi Fashion Knights.

Segmen tersebut merupakan persembahan dari Majalah Dewi, Dewi Fashion Knights menghadirkan deretan perancang mode terbaik Indonesia dengan tema tersendiri yang berkesinambungan dengan tema utama JFW 2023.

Dewi Fashion Knights tahun ini akan mengusung dua kategori, yakni kategori High End Ready to Wear bertema Fashion Mutation yang diterjemahkan dalam koleksi-koleksi apik karya Peggy Hartanto, Sean Sheila, serta Aidan and Ice, disusul dengan kategori adibusana pada malam penutup bertema Future Couture yang akan menampilkan karya terbaik dari Rinaldy A. Yunardi, Yogie Pratama, dan Stella Rissa.

"Acara ini dapat menjadi perayaan industri fashion untuk mempresentasikan tak cuma item fashion, tapi juga kekayaaan kreativitas yang disuguhkan oleh para pelaku di industri mode," pungkas Svida.

Gelaran JFW 2023 kali ini akan hadir dalam format O2O alias offline to online pada 24 - 30 Oktober 2022 di City Hall, lantai 5, PIM 3, Jakarta.

Sementara itu, para penikmat mode juga dapat menyaksikannya secara daring di sejumlah platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, Video.com, MAXstream dan jfw.tv.

Dukungan dari Kementerian Perdagangan

Gelaran Jakarta Fashion Week 2023 turut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan yang hadir di pembukaan JFW 2023 mengatakan bahwa ajang JFW diharapkan bisa melahirkan talenta baru di dunia mode untuk dapat membawa karyanya di kancah internasional, seperti Paris Fashion Week hingga New York Fashion Week.

Mengingat untuk tampil di gelaran mode bergengsi bertaraf dunia itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Zulkifli mengatakan pihaknya siap menanggung biaya pendaftaran bagi pegiat mode Tanah Air yang siap melenggang di panggung internasional.

Sebelumnya, dia sudah menyaksikan sendiri dan merasa bangga karena melalui gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 lalu telah membukukan nilai transaksi sekitar Rp 200 miliar.

Dengan itu, dia berharap bahwa JFW dapat berkontribusi lebih hebat dan lebih maju, sekaligus mencatat nilai transaksi yang memuaskan.

"Saya sudah berunding dengan Kementerian Perdagangan, tahun depan kami sudah menyiapkan dua slot yang akan ditanggung."

"Saya percaya kita bisa menembus pasar dunia. Saya sudah melihat sendiri bahwa karya kita tidak kalah dengan negara lain. Kita punya talenta luar biasa, oleh karena itu saya kira Indonesia bisa menembus pasar dunia," pungkasnya.