Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Ras Kucing Bermata Biru yang Lucu dan Menggemaskan

KOMPAS.com - Anak kucing memang dilahirkan dengan mata biru.

Terkadang, warna mata itu akan bertahan hingga dewasa. Namun umumnya, lama kelamaan warna mata itu akan berubah karena terjadinya proses produksi melanin.

Karena itu, jarang ada kucing dewasa bermata biru.

Kendati demikian, mata biru pada kucing dewasa bisa ditemukan pada ras kucing dengan gen tertentu, yang biasanya merupakan kucing berbulu pointed (kucing dengan ujung telinga berwarna lebih gelap dari bulunya).

Pada beberapa ras kucing, produksi pigmen di iris matanya tidak terjadi, membuat matanya terlihat berwarna biru saat ada terkena cahaya.

Ras kucing bermata biru

Berikut ini, ada tujuh ras kucing yang akan selalu memiliki mata biru saat dewasa, seperti dilansir dari The Spruce Pets

Selain karena mata birunya, kucing Balinese dikenal akan bulu panjangnya yang merupakan hasil dari mutasi genetik saat membiakkannya dari kucing Siam.

Menariknya, kucing berukuran medium ini bukan hanya memiliki wajah yang cantik, tapi juga sifat yang penyayang dan cerdas, membuatnya cocok menjadi hewan perliharaan setiap keluarga.

Kucing berbulu panjang ini dapat memiliki enam warna berbeda, meski kakinya selalu berbulu putih.
Soal sifat, kucing yang masih satu keluarga dengan Siam dan Balinese ini rupanya penyayang, manis, dan senang bermain. Suara mengeongnya pun tidak seberisik dua saudaranya itu.

Himalayan merupakan ras kucing hasil persilangan antara kucing Siam dan Persia.

Mata kucing Himalayan selalu berwarna biru terang, menambah cantik penampilan kucing berbulu panjang dan halus ini.

Sebagai kucing rumahan, Himalayan dikenal memiliki sifat yang penyayang dan senang bermain. Namun hati-hati, Himalayan bisa "nakal" jika tidak diperhatikan dan dilatih dengan baik.

Ojos Azules merupakan ras kucing langka yang selalu memiliki mata berwarna deep blue (biru yang cukup tua) meski tidak memiliki warna solid white (putih seluruhnya) atau berpola pointed.

Kucing ini telah eksis sejak tahun 1984, tepatnya saat seekor kucing berpola tortoiseshell (banyak warna) dari sebuah koloni kucing liar di New Mexico melahirkan seekor anak kucing dengan warna mata biru terang sepertinya.

Pada akhirnya, kucing itu melahirkan anak-anak kucing lain dengan berbagai pola warna yang memiliki warna mata paling biru jika dibandingkan dengan ras kucing lainnya.

Kucing bermata biru lainnya adalah Persia berbulu putih.

Selain bermata biru, kucing yang juga dikenal dengan bulu panjangnya ini dikenal memiliki sifat yang tenang, bukan pemaksa, dan penyayang.

Kucing persia juga dikenal senang berbaring di pangkuan pemiliknya, membuatnya makin populer sebagai hewan peliharaan.

Ragdoll merupakan ras kucing yang kerap disamakan dengan anjing karena sifatnya yang bersahabat dan cerdas. Bahkan, tak jarang ragdoll melakukan berbagai trik untuk mendapatkan camilan.

Kucing siam merupakan sakah satu kucing terpopuler di dunia.

Betapa tidak, selain warna bulunya yang unik, kucing siam juga memiliki mata biru yang cantik, bentuk tubuh yang elegan, dan senang bersosialisasi, membuatnya cocok jadi hewan peliharaan kesayangan keluarga.

Bukan hanya itu, kucing siam juga dikenal sangat pintar, selalu ingin tahu, dan selalu ingin jadi pusat perhatian.

Namun hati-hati, kucing Siam sangat vokal, dan akan mengeong kencang jika tidak diperhatikan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/04/150104320/7-ras-kucing-bermata-biru-yang-lucu-dan-menggemaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com