Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baik untuk Kesehatan Mental, Ini 3 Manfaat Memiliki Koleksi

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, mengoleksi suatu barang merupakan sebuah hobi. Bahkan, tak sedikit orang berpendapat mengoleksi dapat bertujuan untuk meminimalisir stres dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Jujuk Margono dan Aria Aradhea, seorang pengamat dan jurnalis otomotif, menceritakan pengalamannya dalam mengoleksi mobil klasik pada siniar BEGINU episode “Mobil Klasik, Old but Gold” yang dapat diakses melalui https://dik.si/BeginuMobilKlasik.

Perjuangan Mendapatkan Hal yang Diinginkan

Mengoleksi atau menginginkan suatu hal adalah salah satu naluri dasar manusia.

Topi, album K-Pop, koin, poster, film, kerang, mainan, seni, manuskrip, perangko, dan cangkir kopi adalah beberapa di antara banyak barang koleksi.

Beberapa melakukannya untuk kesenangan atau hobi, mempelajari lebih lanjut tentang objek, mencari status, dan banyak yang melakukannya untuk menunjukkan kesetiaan kepada tim, negara, atau kampung halaman mereka.

Ingin mengoleksi suatu barang berarti menginginkan hal yang kita inginkan. Hal itu akan membuat seseorang akan berupaya untuk mendapatkannya. Baik itu dengan bekerja lebih keras ataupun menabung.

Tak lupa, saat seseorang sudah mendapatkan apa yang mereka mau dari hasil usaha ekstra, mereka akan menjaganya dengan baik. Merasa memiliki tanggung jawab untuk menyimpannya.

Jujuk bercerita, ia menginginkan sebuah mobil dari tahun 2010 dan berjuang untuk mendapatkan keinginannya tersebut. Setelah menabung, Jujuk dapat membeli mobil klasik di tahun 2015.

Manfaat Mengoleksi untuk Kesehatan Mental

Apa pun koleksinya, mengoleksi sangat baik untuk kesehatan mental. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengoleksi dapat membantu memperluas pikiran, meningkatkan kapasitas mental, dan meningkatkan kesehatan mental.

1. Mengoleksi Membangun Keinginan untuk Pengetahuan

Mengetahui banyak tentang satu hal adalah cara yang bagus untuk membangun harga diri, dan juga akan memberi permulaan percakapan instan ketika berbicara dengan orang baru, yang hanya akan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan diri.

2. Mengoleksi Menginspirasi Kreativitas

Mengoleksi terkadang dipandang sebagai sesuatu yang aneh atau culun, namun pada kenyataannya banyak seniman dan penulis memilih untuk memiliki koleksi.

Shelley Carson, seorang peneliti kreativitas, menulis bahwa “Kreativitas adalah tindakan mengambil sedikit informasi dari penyimpanan internal ingatan, pengetahuan, dan keterampilan atau dari lingkungan eksternal menggabungkannya kembali dengan cara baru dan orisinal untuk menghasilkan ide atau produk baru yang memiliki tujuan.”

3. Mengurangi Stres

Stres tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan mental, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan fisik. Stres dapat menyebabkan berbagai reaksi fisik seperti insomnia, tekanan darah tinggi, kelelahan, peningkatan denyut jantung, pusing dan pusing.

Mengoleksi adalah bentuk pengurangan stres dan bermanfaat untuk kesehatan mental.

Banyak kolektor mengatakan bahwa menghabiskan waktu dengan koleksi membuat mereka merasa santai dan tidak stres.

Ingin tahu informasi lebih lanjut seputar koleksi mobil klasik dan kisah-kisahnya?

Dengarkan perbincangan Wisnu Nugroho bersama Jujur Margono dan Aria Aradhea dalam siniar Beginu episode “Mobil Klasik, Old but Gold” di Spotify.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/09/115818920/baik-untuk-kesehatan-mental-ini-3-manfaat-memiliki-koleksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com