Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biji Seledri Bermanfaat untuk Asam Urat, Ini Cara Pakainya

Biasanya, rasa nyeri akibat asam urat ini terjadi di area kaki, meski dapat terjadi di area lainnya.

Lalu jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa memicu beberapa kondisi tertentu, mulai dari pembentukan batu ginjal, terjadinya gangguan jantung koroner, hingga kerusakan pada sendi.

Untungnya, mengubah gaya hidup dan pola makan bisa membatu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meminimalisir rasa nyerinya.

Seledri pun disebut-sebut sebagai salah satu makanan yang disebut-sebut dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Namun, bagaimana cara kerjanya?

Dikutip dari Healthline, seledri terbukti mengandung beberapa kandungan untuk mengurangi peradangan dan produksi asam urat yang biasa ditemukan di bijinya.

Misalnya, berikut ini:

  • luteolin
  • 3-n-butylphthalide (3nB)
  • beta-selinene

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central, ditemukan bahwa luteolin dari biji seledri dapat mengurangi produksi oksida nitrat dari asam urat, sehingga mungkin dapat mengurangi peradangan akibat asam urat.

Sementara itu dalam sebuah studi lainnya, disebutkan bahwa luteolin merupakan flavonoid yang diyakini dapat menurunkan produksi asam urat secara langsung karena dapat menghambat xanthine oxidase.

Itu adalah enzim dalam jalur purin yang menghasilkan produk sampingan dari asam urat.

Lalu, dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2017, ditemukan bahwa mengekspos beberapa sel tertentu pada senyawa 3-n-butylphthalide (3nB) dapat menurunkan stres oksidatif dan risiko peradangan.

Hal ini menunjukkan bahwa biji seledri ndapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat.

Lebih lanjut, sebuah studi yang dilakukan pada tanaman herba obat Varbenaceae, menemukan bahwa beta-selinene memiliki kandungan antioksidan dan anti radang.

Artinya, kemungkinan besar beta-selinene dalam biji seledri juga dapat memberi efek yang sama.

  • Menurunkan serum asam urat dan aktivitas antioksidan: 5 gram per kilogram
  • Menurunkan kadar asam urat: 1.000 milligram per kilogram (mg/kg) untuk dua minggu
  • Menghambat xanthine oxidase: 100 microgram per milliliter (μg/mL)

Lalu terkait cara mengonsumsinya, bisa dengan cara mengonsumsi suplemen dengan ekstrak hidroalkohol, yang mengandung persentase tertentu dari senyawa bermanfaat, seperti luteolin atau 3nB.

Selain itu, kita juga bisa memasukkan biji seledri ke dalam masakan atau dijadikan bumbu makanan agar terasa lebih enak dikonsumsi.

Bagian seledri lain seperti batang dan daun juga bisa dikonsumsi, meski kandungan manfaat untuk asam uratnya tidak sebanyak kandungan pada biji dan minyaknya.

Kendati demikian, batang seledri mengandung serat, yang diyakini dapat mengurangi serangan asam urat.

Efek samping biji seledri

Mengonsumsi suplemen atau ekstrak biji seledri dalam dosis tinggi bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Departemen Toksikologi, Clinical Hospital, Faculty of Medicine, Montevideo, Uruguay, menemukan bahwa konsumsi biji seledri dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan keguguran pada ibu hamil.

Selain itu, beberapa orang juga bisa mengalami alergi pada beberapa jamur tertentu yang biasa ditemukan di seledri.

Untuk itu, konsultasikan terlebuh dahulu pada dokter sebelum ingin mengonsumsi biji seledri untuk asam urat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/08/163000420/biji-seledri-bermanfaat-untuk-asam-urat-ini-cara-pakainya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke