Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pertanyaan Penting di Aplikasi Kencan Sebelum Pertemuan Pertama

Kita bisa menemukan orang dengan kepribadian yang sesuai hanya dalam hitungan detik, berkat fitur yang ditawarkan.

Namun tidak semua match di dating apps perlu ditindaklanjuti lebih jauh dengan kencan di dunia nyata.

Ada beberapa beberapa pertanyaan yang harus kita tanyakan sebelum setuju untuk bertemu langsung dengan orang tersebut.

"Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan dan uji tuntas untuk keselamatan Anda sendiri, tetapi juga untuk mencegah membuang-buang waktu Anda," kata Thalia Ouimet, pakar hubungan yang berbasis di New York City dan Miami.

Untuk memastikan kelayakan orang tersebut, ada beberapa pertanyaan terkait keamanan dan kompatibilitas yang disarankan para pakar.

"Siapa nama lengkap Anda?"

Keamanan diri harus menjadi perhatian utama saat kita menggunakan aplikasi kencan.

"Memverifikasi identitas teman kencan Anda cocok dengan profil mereka adalah titik yang baik untuk memulai," kata Amy Nobile, dating coaches, dikutip dari Insider.

Ia menyarankan untuk menanyakan nama lengkap calon teman kencan lalu googling soal identitasnya sebelum memberikan nomor telepon kita.

"Ada langkah-langkah keamanan tambahan yang dapat Anda ambil sebelum dan selama kencan pertama untuk mencegah penipuan atau kecurangan," kata Ouimet.

Salah satu cara favoritnya adalah mencari tahu soal calon pasangan di LinkedIn untuk memverifikasi usia dan pekerjaan mereka.

"Jika Anda tidak dapat menemukannya di platform media sosial mana pun, sebaiknya batalkan kencannya," tandasnya.

Ia juga mengingatkan agar kita memberi tahu orang terdekat soal rencana kencan tersebut termasuk lokasi, waktu dan detail lainnya.

Pastikan pula untuk bertemu di tempat umum dan tidak dijemput di rumah, demi keamanan.

"Jika Anda memiliki waktu 24 jam untuk melakukan sesuatu, apa yang akan dilakukan?"

Sara Tick, seorang terapis berlisensi dan dating coach pria, mengatakan pertanyaan yang menyenangkan namun spesifik dapat mengungkapkan nilai kecocokan dan memberikan wawasan tentang kesamaan kita.

"Pertanyaan ini membutuhkan kecocokan untuk merefleksikan prioritas mereka sambil juga mempertimbangkan kemampuan calon pasangan untuk menjadi imajinatif," kata Tick.

"Apakah mereka akan menghabiskan hari mereka dengan keluarga atau teman? Apakah mereka akan naik pesawat dan pergi ke tujuan yang eksotis? Terlepas dari bagaimana mereka menjawab, itu akan membuka percakapan yang menarik," urainya.

Kita bisa menilai kecocokan gaya hidup, apakah akan selaras atau berbenturan.

"Orang tidak harus menikmati aktivitas yang sama untuk menjadi mitra yang cocok, tetapi pertanyaan ini dapat membantu menyingkirkan orang yang memiliki nilai dan prioritas yang sama sekali berbeda dari Anda," kata Tick.

Jika mereka mengaku sering pergi ke gym atau keluar rumah sedangkan kita lebih suka berada di rumah maka mungkin kecocokannya tergolong rendah.

"Apakah kita bisa teleponan atau zoom call sebelum kencan sesungguhnya?"

Pertemuan awal secara tidak langsung ini berguna untuk memastikan koneksi kita di luar aplikasi.

Paling tidak ini bisa dilakukan agar kita lebih  memahami nada bicara, selera humor, dan kepribadian mereka.

"Anda akan terkejut betapa banyak orang yang tidak lulus pemeriksaan getaran pada panggilan telepon biasa selama 10 menit karena nada suara, tawa, atau kurangnya optimisme mereka," kata Ouimet.

Dia mengatakan itu dapat membantu kita beralih dari obrolan biasa menjadi upaya untuk merencanakan kencan.

"Mengapa tidak merencanakan satu hari untuk pergi bersama dan menjadi turis di kota Anda sendiri? Bahkan jika itu tidak berakhir dengan jodoh, Anda setidaknya akan melakukan sesuatu yang menyenangkan untuk menandai daftar petualangan Anda," kata Tick.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/17/135145420/5-pertanyaan-penting-di-aplikasi-kencan-sebelum-pertemuan-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com