Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menulis Lamaran Pekerjaan Pakai ChatGPT, Apakah Jaminan Diterima?

Kecerdasan buatan OpenAI, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, ini bisa memahami konteks percakapan maupun pertanyaan dari kita secara dinamis.

Jawaban yang diberikan sesuai konteks sehingga tidak laku layaknya uraian dari mesin atau robot.

Beberapa berpendapat kemampuan menjawab ChatGPT bahkan bisa lebih bagus dari manusia.

Jika begitu, apakah ChatGPT bisa dipakai untuk membuat surat lamaran pekerjaan yang lolos seleksi HRD?

Menggunakan ChatGPT untuk mendapatkan pekerjaan

ChatGPT, yang dibuat gratis dan tersedia untuk umum pada bulan November, adalah chatbot yang didukung oleh pembelajaran mesin.

Kita bisa memberikan pertanyaan dan chatbot itu akan memberikan respon cepat berdasarkan 'kumpulan data besar teks buatan manusia'.

Untuk mencari pekerjaan, kita bisa menyesuaikan jawaban ChatGPT tersebut dengan menyalin dan menempelkan resume kita ke dalam fitur obrolannya dan memintanya untuk membuat surat pengantar berdasarkan resume itu dan posisi yang dilamar.

“Semakin spesifik Anda pada ChatGPT, maka semakin baik hasilnya,” kata Gabrielle Woody, perekrut universitas untuk perusahaan perangkat lunak keuangan Intuit.

“Saat saya mengetik 'Saya adalah pencari kerja yang mencari peran rekayasa perangkat lunak di sebuah startup. Bagaimana saya bisa menonjolkan aplikasi saya’ ke dalam ChatGPT, aplikasi ini dilengkapi dengan rekomendasi tentang cara menonjolkan keterampilan, teknologi, dan industri tempat seseorang sebelumnya bekerja," terangnya.

Ashley Pancoast, seorang analis data yang berbasis di Wilmington, Carolina Utara termasuk salah satu yang menerapkannya.

Menurutnya, wawancara kerja yang diterimanya meningkat setelah menggunakan chatGPT.

"Saya kebanyakan memintanya untuk kompetensi utama yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan, dan kemudian untuk ... meringkas hal-hal dengan mudah untuk saya," ujarnya.

“Karena mencari pekerjaan memakan banyak waktu, itu hanya membuat semuanya berjalan lebih cepat.”

Selain itu, ChatGPT juga sangat membantu dalam menghasilkan pertanyaan wawancara kerja potensial yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Masih perlu diedit

Surat lamaran kerja yang ditulis ChatGPT terbukti bagus dan bisa lolos seleksi sejumlah HRD perusahaan yang kurang awas.

“Saya menduga lebih banyak kandidat yang menggunakannya dan sejujurnya, saya tidak dapat memberi tahu Anda siapa yang sekarang dan yang tidak," ujar Bonnie Dilber, manajer perekrutan dengan perusahaan otomatisasi aplikasi Zapier.

Para perekrut mengatakan penggunaan ChatGPT bukan masalah dalam proses lamaran kerja selama pelamar menambahkan datanya sendiri.

“Saya suka alat apa pun yang akan membantu pencari kerja menggunakan pendekatan yang sama untuk pencarian mereka," kata Dilber.

"Tapi sama seperti perekrut yang hebat memulai dengan template dan kemudian mengubah peran dan kandidat individu, pelamar kerja yang hebat harus melakukan hal yang sama.”

Tejal Wagadia, perekrut perusahaan teknologi besar, mengatakan surat lamaran buatan ChatGPT bisa menjadi titik awal yang baik.

Namun pada akhirnya, ini adalah program komputer yang tidak dapat melampaui pengalaman dan kemampuan sesungguhnya yang tertera di resume.

Serupa dengan kebanyakan kesalahan pelamar yang hanya menyalin lamaran dari template yang ada sehingga isinya membosankan.

Wagadia mengatakan ketika dia mencoba memasukkan templat resume dan surat lamaran tertentu untuk menyesuaikan tanggapan ChatGPT, hasilnya adalah surat lamaran umum yang tidak akan membantu perekrut mengevaluasi kandidat.

“Surat lamaran yang diberikan kepada saya penuh dengan kata-kata kosong,” tambah Wagadia.

“Mengucapkan kata-kata seperti 'berdedikasi', 'sangat efisien,' produktif, 'berorientasi pada detail' – hal-hal yang kami anggap sebagai kata-kata yang tidak dapat dihitung yang tidak benar-benar menambahkan apa pun ke resume Anda."

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/26/071535320/menulis-lamaran-pekerjaan-pakai-chatgpt-apakah-jaminan-diterima

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke