KOMPAS.com - Prostatitis menjadi salah satu penyakit yang kerap diderita oleh pria.
Penyakit ini menyerang kelenjar prostat. Lalu, apa yang akan terjadi jika kelenjar prostat terkena prostatitis?
Terkait akan hal itu, ada baiknya mengetahui cara kerja prostat lebih dulu, seperti dilansir Mayo Clinic.
Kelenjar prostat seukuran buah kenari, yang terletak tepat di bawah kandung kemih pria.
Kelenjar ini mengelilingi bagian atas tabung yang mengalirkan urine dari kandung kemih.
Setelah itu, prostat dan kelenjar seks lainnya menghasilkan cairan yang mengangkut sperma ketika ejakulasi.
Ketika terjadi prostatitis, penderitanya akan merasa nyeri atau sulit buang air kecil.
Prostatitis juga memicu nyeri di daerah selangkangan, panggul, atau penis.
Jenis prostatitis
Pada umumnya ada empat jenis prostatitis:
Penyebab prostatitis
Penyebab prostatitis bervariasi, tergantung pada jenisnya.
Prostatitis bakteri akut seringkali disebabkan oleh strain bakteri umum. Infeksi kemungkinan menyebar dari bagian lain sistem kemih atau reproduksi.
Berikutnya, prostatitis bakteri kronis memiliki penyebab yang sama seperti prostatitis bakteri akut.
Hal ini dapat terjadi ketika pengobatan untuk infeksi akut tidak memadai, atau gagal membunuh semua bakteri.
Untuk prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis, penyebabnya tidak diketahui pasti.
Studi menemukan, terdapat beberapa faktor yang berperan, termasuk infeksi yang sudah ada, disfungsi sistem saraf, disfungsi sistem kekebalan tubuh, stres psikologis, atau aktivitas hormon yang tidak teratur.
Prostatitis inflamasi asimtomatik juga tidak diketahui pasti penyebabnya. Jenis prostatitis ini umumnya hanya ditemukan selama pemeriksaan untuk kondisi medis lain dan tidak diobati.
Gejala prostatitis
Gejala umum prostatitis antara lain:
Faktor risiko
Faktor risiko prostatitis meliputi:
Faktor risiko tambahan untuk prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis termasuk:
Komplikasi
Prostatitis dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi bakteri pada darah, peradangan di tabung yang menempel di bagian belakang testis, dan rongga berisi nanah di prostat (abses prostat).
Komplikasi lainnya yaitu penyebaran infeksi ke tulang panggul bagian atas atau tulang belakang bagian bawah.
Khusus untuk prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis, komplikasi yang terjadi bisa berupa:
Belum ada bukti apakah prostatitis dapat menyebabkan kanker prostat atau tidak.
Konsultasi ke dokter
Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan prostatitis yang akurat sejak dini.
Kunjungi dokter apabila terdapat salah satu dari tanda-tanda ini:
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/16/061043320/prostatitis-serang-kelenjar-prostat-pria-perlu-waspada